IMG-LOGO
Home Olahraga Blunder Fatal Ronaldo Bikin Al Nassr Tumbang di Kandang Sendiri
olahraga | umum

Blunder Fatal Ronaldo Bikin Al Nassr Tumbang di Kandang Sendiri

oleh VNS - 29 Oktober 2025 05:15 WITA
IMG
Cristiano Ronaldo dengan seragam Al Nassr. Foto:Ist

IDENESIA.CO - Harapan besar publik Riyadh untuk melihat Al Nassr melaju jauh di ajang Piala Raja Arab Saudi 2025/2026 kandas sudah. Di hadapan ribuan pendukung sendiri di Al Awwal Stadium, Rabu (29/10/2025) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus menelan pil pahit usai kalah 1-2 dari rival kuat mereka, Al Ittihad.


Namun yang paling disorot bukan hanya hasil akhir, melainkan dua momen krusial dari Ronaldo yang justru menjadi titik balik tersingkirnya The Global Club.

Pertemuan antara Al Nassr vs Al Ittihad di babak 16 besar Piala Raja selalu menarik perhatian. Selain mempertemukan dua raksasa Liga Arab Saudi, laga ini juga mempertemukan dua legenda Eropa: Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema dua mantan rekan di Real Madrid yang kini berseteru di tanah Arab.

Sejak peluit awal dibunyikan, tensi laga langsung tinggi. Al Nassr tampil menyerang lewat kombinasi Otávio, Sadio Mané, dan Ronaldo, sementara Al Ittihad mengandalkan serangan balik cepat yang dipimpin Benzema dan Houssem Aouar.

Menit ke-15, publik tuan rumah terdiam. Karim Benzema memanfaatkan kelengahan lini belakang Al Nassr dan melepaskan tembakan keras ke pojok gawang. Kiper David Ospina tak kuasa menepisnya 1-0 untuk Al Ittihad.

Al Nassr sempat membalas pada menit ke-30 melalui Angelo Gabriel. Pemain muda asal Brasil itu mencetak gol cantik setelah memanfaatkan umpan tarik dari Otávio. Skor pun kembali imbang 1-1.

Namun menjelang babak pertama usai, petaka datang bagi tim asuhan Luís Castro. Di menit 45+2, Houssem Aouar memanfaatkan bola muntah di kotak penalti dan menembak keras ke gawang, membuat skor kembali berubah menjadi 2-1 untuk Al Ittihad.

Kedudukan tersebut bertahan hingga turun minum, dan atmosfer stadion sempat memanas akibat ketegangan antar pemain.

Memasuki babak kedua, Al Nassr mencoba menekan dari berbagai sisi. Harapan sempat muncul ketika wasit Mohammed Al Hoaish mengeluarkan kartu merah untuk pemain Al Ittihad, Ahmed Al Julaydan, di menit ke-48 setelah menjatuhkan Aiman Yahya.

Unggul jumlah pemain membuat Al Nassr meningkatkan intensitas serangan. Ronaldo yang bermain sebagai ujung tombak mendapatkan lebih banyak suplai bola dari lini tengah. Namun, justru di momen emas berikutnya, terjadi kesalahan fatal yang menjadi sorotan dunia.

Menit ke-53 menjadi detik yang paling diingat sayangnya bukan karena gol.

Cristiano Ronaldo berhasil lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan matang. Ia menggiring bola sendirian ke arah kiper Predrag Rajkovic, hanya berjarak beberapa meter dari gawang.

Namun alih-alih menembak keras, Ronaldo mencoba mencungkil bola (chip shot) untuk memperdaya Rajkovic. Percobaannya terlalu lemah, dan bola dengan mudah ditepis oleh sang kiper.

Momen itu langsung memancing reaksi kecewa dari para suporter di tribun. Beberapa menutup wajah, sementara yang lain hanya menggeleng tak percaya. Andai peluang itu berbuah gol, pertandingan mungkin berakhir berbeda.

Waktu terus berjalan, Al Nassr tetap menekan tanpa henti. Menjelang injury time, mereka mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti posisi ideal bagi Ronaldo, yang dikenal sebagai spesialis bola mati.

Namun lagi-lagi, keberuntungan belum berpihak. Tendangan bebas CR7 meleset jauh ke sisi kiri gawang dan tak membuahkan hasil. Tak lama berselang, wasit meniup peluit panjang menandai akhir perjuangan Al Nassr di turnamen ini.

Skor akhir 2-1 untuk Al Ittihad, sekaligus memastikan tim asuhan Marcelo Gallardo melaju ke perempat final.

Menurut data Sofascore, Ronaldo hanya mendapat rating 6,9, dengan catatan:

  • 5 percobaan tembakan (1 on target)

  • 7 kali kehilangan bola

  • 2 peluang emas gagal dimanfaatkan

Catatan ini menjadi salah satu performa terburuknya musim ini di kompetisi domestik.

Media Arab Saudi langsung menyoroti performa Ronaldo dengan tajuk CR7 Gagal Jadi Penyelamat. Pelatih Luís Castro menolak menyalahkan sang megabintang secara langsung, namun mengakui bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah utama timnya.

“Kami menciptakan banyak peluang, tapi gagal memanfaatkannya. Ronaldo tetap pemain penting, tapi malam ini kami tidak cukup tajam,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Sementara itu, Al Ittihad merayakan kemenangan ini dengan penuh semangat. Karim Benzema, yang tampil memimpin lini depan, dinobatkan sebagai Man of The Match setelah mencetak satu gol dan satu assist.

Kekalahan ini menambah luka Al Nassr. Klub kaya asal Riyadh itu kembali tersingkir di babak 16 besar, mengulang hasil musim lalu di ajang yang sama.

Dengan tersingkirnya dari Piala Raja, fokus Al Nassr kini tertuju pada Saudi Pro League dan AFC Champions League, dua kompetisi yang masih memberi peluang bagi Ronaldo untuk menebus kesalahannya.

(Redaksi)