IDENESIA.CO - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda untuk masa bakti 2024-2029 yang dilaksanakan di Kantor Baperida Kota Samarinda, Jalan Dahlia, pada Rabu (6/8/2025).
Dalam sambutannya, Andi Harun menegaskan bahwa PMI tidak hanya berperan sebagai mitra dalam bidang kemanusiaan, melainkan juga sebagai bagian penting dalam proses pembangunan kota. Ia menyebutkan bahwa di tengah derasnya pembangunan infrastruktur, nilai-nilai kemanusiaan yang dijaga oleh PMI menjadi fondasi moral masyarakat.
“PMI adalah simbol kekuatan moral masyarakat di tengah derasnya pembangunan fisik. Nilai-nilai kemanusiaan justru menjadi fondasi utama,” ujar Andi Harun.
Ia juga menyoroti kontribusi nyata PMI dalam berbagai bidang, mulai dari kesiapsiagaan bencana, pelayanan donor darah, edukasi gaya hidup bersih dan sehat, hingga penguatan solidaritas sosial. Menurutnya, keberadaan PMI sangat strategis karena hadir tidak hanya di saat darurat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Samarinda, kata Andi Harun, akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program PMI. Bentuk dukungan tersebut mencakup penyediaan sarana, peningkatan koordinasi lintas lembaga, hingga edukasi publik yang berkelanjutan. Ia juga mengapresiasi berbagai inovasi PMI dalam mendekatkan layanan kemanusiaan ke masyarakat akar rumput.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Harun turut mengajak seluruh perangkat daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga sektor swasta untuk ambil bagian dalam Bulan Dana PMI Tahun 2025. Ia menyebut Bulan Dana sebagai bentuk konkret solidaritas masyarakat Samarinda terhadap kegiatan kemanusiaan.
“Bulan Dana adalah wujud solidaritas kita semua. Dana yang terkumpul bukan sekadar angka, tapi menjadi napas bagi aksi-aksi kemanusiaan setahun penuh,” tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Andi Harun menyampaikan harapannya kepada jajaran pengurus baru PMI Kota Samarinda agar mampu beradaptasi dengan dinamika zaman, melahirkan inovasi-inovasi baru, serta memperluas jangkauan aksi kemanusiaan secara kolaboratif.
“PMI tak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi adalah kunci agar nilai-nilai kemanusiaan terus hidup dan dirasakan oleh seluruh warga Samarinda,” pungkasnya.
Dengan pengurus baru yang kini resmi dikukuhkan, diharapkan PMI Kota Samarinda semakin tangguh dan siap menjadi garda terdepan dalam setiap upaya kemanusiaan di kota ini.
(Redaksi)