IMG-LOGO
Home Internasional 10 Daftar Barang Ekspor RI ke AS Terdampak Tarif Donald Trump
internasional | umum

10 Daftar Barang Ekspor RI ke AS Terdampak Tarif Donald Trump

oleh VNS - 03 April 2025 12:34 WITA
IMG
Daftar negara yang terkena dampak tarif impor Amerika Serikat (Istimewa)

IDENESIA.CO - Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menerapkan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk asal Indonesia dikhawatirkan akan memukul sektor industri padat karya nasional, yang selama ini menjadi tulang punggung ekspor non-migas RI ke pasar AS.

Sepuluh komoditas ekspor utama Indonesia yang berpotensi terdampak langsung dari kebijakan ini bukan hanya menyumbang miliaran dolar bagi devisa negara, tetapi juga menyerap jutaan tenaga kerja dalam negeri—terutama dari sektor manufaktur skala kecil hingga menengah.

Mulai dari mesin elektronik, tekstil dan alas kaki, hingga produk pertanian dan kelautan olahan seperti ikan dan udang, seluruhnya masuk dalam daftar ekspor RI yang kini harus menghadapi tarif tinggi dan risiko kehilangan daya saing di pasar AS.

Disampaikan Guru Besar Ekonomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Didin S. Damanhuri, menyoroti dampak penerapan tarif timbal balik sebesar 32 persen oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia, terutama terhadap nilai tukar rupiah.

Menurut Didin, kebijakan tarif AS berpotensi menekan rupiah lebih dalam.

Saat ini, nilai tukar sudah melemah hingga Rp16.700 per dolar AS dan bisa melampaui Rp17.000 per dolar AS dalam beberapa hari ke depan.

"Dampak yang segera terjadi adalah depresiasi rupiah. Entah sampai seberapa dalam lagi nilai tukar ini akan tertekan," ujar Didin dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

Selain tekanan terhadap rupiah, perusahaan-perusahaan besar yang bergantung pada dolar AS juga berisiko mengalami kesulitan keuangan.

Akibatnya, PHK massal bisa terjadi dalam waktu dekat

. "Perusahaan yang menghadapi tekanan berat mungkin akan mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai upaya rasionalisasi," kata Didin.

Berikut daftar lengkap produk yang paling berisiko terdampak:

1. Mesin dan Perlengkapan Elektrik – US$4,18 miliar

2. Pakaian dan Aksesorinya (Rajutan) – US$2,48 miliar

3. Alas Kaki – US$2,39 miliar

4. Pakaian dan Aksesorinya (Bukan Rajutan) – US$2,12 miliar

5. Lemak dan Minyak Hewani/Nabati – US$1,78 miliar

6. Karet dan Barang dari Karet – US$1,685 miliar

7. Perabotan dan Alat Penerangan – US$1,432 miliar

8. Ikan dan Udang – US$1,09 miliar

9. Mesin dan Peralatan Mekanis – US$1,01 miliar

10. Olahan dari Daging dan Ikan – US$788 juta

Kebijakan ini diberlakukan mulai 5 April 2025 dan menambah tekanan bagi pelaku industri yang sebelumnya sudah menghadapi tantangan biaya logistik dan inflasi bahan baku global.

Kementerian Perdagangan RI belum memberikan pernyataan resmi mengenai strategi respons atas kebijakan Trump, namun sejumlah asosiasi industri telah menyerukan pentingnya diplomasi dagang serta insentif khusus untuk menjaga ketahanan ekspor nasional.

"Jika tak direspons cepat, ini bukan hanya soal ekspor menurun, tapi juga krisis tenaga kerja di sektor-sektor vital kita," tambah Didin.

(Redaksi)