IDENESIA.CO - Listrik mendadak padam di seluruh wilayah Bali pada Jumat sore, 2 Mei 2025, mulai pukul 16.00 Wita. Informasi dari PLN, listrik padam karena kabel bawah laut transfer Jawa-Bali mengalami gangguan.
Salah satu wilayah yang terdampak terjadi di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar. Kemacetan panjang terjadi di persimpangan jalan sekitar pintu masuk Jalan Tol Bali Mandara.
Para pengendara berebut jalan karena lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi. Polisi lalu lintas pun turun tangan mengurai kemacetan.
Seluruh wilayah di Pulau Bali mengalami pemadaman listrik serentak pada Jumat sore (2/5), setelah kabel bawah laut penghubung sistem kelistrikan Jawa-Bali mengalami gangguan teknis sekitar pukul 16.00 Wita. PT PLN menyebut gangguan ini menjadi penyebab utama padamnya listrik di seluruh provinsi tersebut.
Kabel bawah laut Jawa-Bali merupakan infrastruktur vital yang menyalurkan energi dari Pulau Jawa ke Bali, sebagai bagian dari sistem interkoneksi kelistrikan nasional.
Gangguan teknis pada jalur ini berdampak langsung terhadap kestabilan pasokan listrik di Bali, yang belum sepenuhnya mandiri dalam pembangkitannya. PLN belum merinci bentuk gangguan maupun penyebab pasti kerusakan pada kabel tersebut, namun tim teknis segera diturunkan untuk menangani insiden ini.
"Gangguan terjadi pada sistem transmisi kabel bawah laut. Saat ini sudah dalam penanganan,” demikian pernyataan singkat dari perwakilan PLN.
Selama dua jam pemadaman berlangsung, berbagai aktivitas di wilayah Denpasar, Badung, dan sekitarnya lumpuh.
Di jalan-jalan utama seperti Bypass Ngurah Rai, lalu lintas sempat kacau akibat lampu pengatur jalan tidak berfungsi. Kemacetan terutama terjadi di sekitar pintu Tol Bali Mandara, memaksa polisi lalu lintas mengatur kendaraan secara manual.
Kondisi serupa juga dirasakan pelaku usaha kecil. Beberapa pedagang kaki lima terpaksa menyalakan senter dan lampu dari ponsel untuk tetap melayani pembeli.
Sekitar pukul 18.00 Wita, pasokan listrik mulai kembali pulih secara bertahap. Wilayah-wilayah utama seperti Denpasar dan Kuta kini dilaporkan telah kembali normal.
Gangguan pada kabel bawah laut ini mengingatkan pentingnya penguatan infrastruktur kelistrikan Bali, termasuk peningkatan kapasitas pembangkit lokal agar ketergantungan terhadap suplai dari Jawa bisa diminimalkan.
PLN menyatakan akan segera melakukan evaluasi teknis dan audit sistem transmisi guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
(Redaksi)