IMG-LOGO
Home Nasional Pemkot Samarinda Rancang Transformasi Kawasan Tenun Jadi Lingkungan Modern dan Ramah Anak
nasional | umum

Pemkot Samarinda Rancang Transformasi Kawasan Tenun Jadi Lingkungan Modern dan Ramah Anak

oleh VNS - 18 April 2025 14:06 WITA
IMG
KUNJUNGAN - Wali Kota Samarinda Andi harun saat meninjau langsung kondisi rumah yang ada di kawasan Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (18/4/2025). (redaksi)

IDENESIA.CO - Pemerintah Kota Samarinda tengah menyusun rencana besar untuk mentransformasi kawasan padat dan kumuh di Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, menjadi lingkungan hunian modern yang ramah anak dan sehat.

Hal itu disampaikan, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama jajaran pimpinan kota saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Jumat (18/4/2025) untuk melihat kondisi riil rumah-rumah warga dan infrastruktur kawasan tersebut.

“Kami ingin kawasan ini berubah total, bukan hanya dibangun rumah baru tapi juga gaya hidup baru yang lebih sehat dan manusiawi,” kata Andi Harun.

Rencana ini mencakup pembangunan rumah permanen pengganti rumah kayu, pelebaran jalan, penyediaan air bersih, tempat pengelolaan sampah, serta ruang terbuka publik.

Fokusnya bukan hanya infrastruktur, tapi juga kualitas hidup warga. Tak hanya itu, Pemkot juga akan melibatkan tenaga profesional dari berbagai bidang, mulai dari arsitek, ahli tata ruang, hingga pakar lingkungan agar desain kawasan benar-benar terpadu dan berkelanjutan.

“Ini bukan proyek tempel-tempel bangunan. Kita bicara kawasan hidup, tempat anak-anak bisa bermain dan orang tua bisa tinggal dengan layak,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengakui bahwa tantangan sosial tak bisa dihindari. Terutama dalam hal relokasi atau penyesuaian lahan karena pelebaran jalan. Karena itu, pendekatan persuasif dengan warga menjadi bagian utama dari strategi.

“Kalau warga setuju, tahun ini kita mulai rancang, tahun depan eksekusi. Kalau belum, kita akan cari satu kawasan kecil sebagai pilot project dulu agar masyarakat bisa menilai langsung hasilnya,” jelanya.

Ia menegaskan, seluruh biaya pembangunan akan ditanggung penuh oleh pemerintah, tanpa membebani warga.

Andi Harun berharap Kelurahan Tenun bisa menjadi percontohan penataan kawasan kumuh di Samarinda yang mengedepankan asas keadilan dan nilai kehidupan.

“Ini tentang mengembalikan martabat masyarakat lewat ruang hidup yang layak. Kami bangun bukan hanya rumahnya, tapi juga harapan mereka,” tutup Andi Harun.

(Redaksi)