IMG-LOGO
Home Travel Teras Samarinda Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Inovasi Food Truck Pasca Lebaran
travel | umum

Teras Samarinda Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Inovasi Food Truck Pasca Lebaran

oleh VNS - 18 Juni 2025 14:00 WITA
IMG
Inovasi Foodtruck yang digaungkan Pemerintah Kota Samarinda untuk meramaikan kawasan Teras Samarinda, juga sebagai upaya PAD (Istimewa)

IDENESIA.CO - Setelah sempat sepi usai Lebaran, Teras Samarinda kini menggeliat kembali dengan semangat baru. Inovasi kehadiran food truck di kawasan parkir menjadi simbol pemulihan ekonomi kreatif yang menyasar pelaku UMKM dan warga kota yang haus akan suasana baru.

Langkah ini digagas oleh Perumda Varia Niaga sebagai pengelola Teras Samarinda. Direktur Utama Syamsuddin Hamade menjelaskan, kehadiran food truck bukan sekadar variasi kuliner, tapi strategi adaptif dalam menjaga dinamika kawasan publik yang mengandalkan keramaian pengunjung.

“Setelah Lebaran, grafik kunjungan menurun. Maka kami hadirkan terobosan ini agar denyut ekonomi kembali terasa. Food truck ini mobile, fleksibel, dan bisa jadi ruang eksperimentasi UMKM,” kata Syamsuddin, Rabu (18/6/2025).

Meski baru satu unit food truck yang mulai beroperasi, geliat antusias masyarakat sudah tampak. Jumlah dan jenisnya pun masih dibatasi untuk menjaga kenyamanan pengunjung dan kebersihan area publik.

Tak hanya menghadirkan suasana baru, inovasi ini juga membuka peluang usaha yang lebih fleksibel bagi pelaku UMKM. Pendaftaran dibuka secara terbuka melalui sistem online maupun datang langsung ke kantor pengelola.

“Memang dikenakan biaya, tapi masih tahap uji coba. Kami mencari pola terbaik yang menguntungkan UMKM tanpa mengabaikan aspek ketertiban dan estetika kawasan,” jelasnya.

Didukung fasilitas lengkap seperti musala, toilet, smoking area, dan tenant UMKM tetap, Teras Samarinda kini bukan sekadar ruang santai warga, melainkan etalase kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku ekonomi lokal.

“Lebih dari sekadar tempat nongkrong, Teras Samarinda kini jadi ekosistem inovatif bagi tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru,” pungkas Syamsuddin.

(Redaksi)