IMG-LOGO
Home Nasional Pemkot Samarinda Jajaki Kerja Sama dengan PT MAB untuk Operasikan Bus dan Truk Listrik
nasional | umum

Pemkot Samarinda Jajaki Kerja Sama dengan PT MAB untuk Operasikan Bus dan Truk Listrik

oleh VNS - 25 September 2025 11:47 WITA
IMG
Saefuddin Zuhri saat menggelar pertemuan dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Foto:Ist

IDENESIA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya menghadirkan transportasi publik yang hemat energi, efisien, dan ramah lingkungan. Langkah terbaru dilakukan dengan menggandeng PT Mobil Anak Bangsa (MAB), produsen kendaraan listrik nasional, dalam sebuah pertemuan resmi yang digelar di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Samarinda, Rabu (24/9/2025).


Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Saefuddin Zuhri, didampingi sejumlah pejabat terkait, antara lain Asisten II Pemkot Samarinda Marnabas Patiroy, Plt Kepala Bapperida, Kepala Dinas Perhubungan, serta perwakilan TWAP. Dari pihak PT MAB, jajaran direksi memaparkan berbagai produk unggulan, termasuk bus listrik berkapasitas 15 penumpang dan truk sampah listrik yang dirancang untuk mendukung operasional perkotaan.

Dalam pemaparan, PT MAB menekankan keunggulan teknologi ramah lingkungan yang ditawarkan. Bus dan truk listrik ini tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga diyakini lebih efisien dalam konsumsi energi dan perawatan jangka panjang.

Wawali Samarinda, Saefuddin Zuhri, menyampaikan bahwa Pemkot sangat serius menimbang aspek keberlanjutan, khususnya layanan purna jual seperti ketersediaan suku cadang dan teknisi.

“Jangan sampai kendaraan hanya bagus di awal, tapi kemudian sulit perawatan atau lambat penanganannya saat terjadi gangguan. Dukungan teknis yang cepat dan memadai sangat menentukan keberhasilan program ini,” tegas Saefuddin.

Selain itu, diskusi juga menyinggung aspek teknis lain yang sangat penting bagi kota Samarinda, seperti daya tahan baterai dalam sekali pengisian, durasi waktu isi ulang, serta kemampuan kendaraan menghadapi wilayah rawan banjir. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat kondisi geografis Samarinda yang kerap dilanda genangan air.

Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, turut menekankan perlunya layanan teknis yang responsif.

“Truk sampah dan angkutan publik harus beroperasi hampir nonstop setiap hari. Karena itu, kecepatan perbaikan jika kendaraan mengalami kerusakan adalah hal yang sangat krusial,” ujarnya.

Menutup pertemuan, Saefuddin Zuhri menegaskan bahwa seluruh hasil paparan dan masukan akan dikaji lebih lanjut sebelum disampaikan kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi besar Pemkot Samarinda dalam membangun kota yang lebih modern, bersih, dan berkelanjutan.

(Redaksi)