olahraga | umum
Profil Jesus Casas, Pelatih Asal Spanyol yang Disebut Layak Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Jesus Casas Garcia, pria kelahiran Spanyol berusia 51 tahun, dikenal sebagai sosok pelatih yang sarat pengalaman. Foto:Ist
IDENESIA.CO - Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 usai kekalahan tipis 0-1 dari Irak, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah, menjadi pukulan berat bagi publik sepak bola tanah air. Gol semata wayang Zidane Iqbal di menit ke-76 memupus mimpi skuad Garuda untuk mencatat sejarah lolos ke turnamen sepak bola terbesar dunia.
Kekalahan itu bukan hanya mengakhiri perjalanan Indonesia di babak kualifikasi, tetapi juga memunculkan tekanan besar terhadap pelatih Patrick Kluivert. Tagar dan seruan agar pelatih asal Belanda itu mundur ramai bergema di media sosial.
Meski sorotan datang dari berbagai pihak, Kluivert memilih untuk tidak memberikan kepastian mengenai masa depannya.
“Belum ada rencana, belum. Kita perlu merenungkan apa yang telah kami lakukan, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujar Kluivert dalam konferensi pers seusai laga.
Di tengah ketidakpastian tersebut, muncul satu nama yang ramai diperbincangkan publik sepak bola Indonesia ialah Jesus Casas, pelatih asal Spanyol yang dinilai layak menjadi suksesor Patrick Kluivert.
Jesus Casas Garcia, pria kelahiran Spanyol berusia 51 tahun, dikenal sebagai sosok pelatih yang sarat pengalaman, meski tidak banyak disorot media besar. Karier kepelatihannya dimulai pada 2003 dengan menangani tim muda Cadiz CF hingga 2009. Ia kemudian melatih sejumlah klub amatir di Spanyol, seperti Rota, Deportes Romero, Conil, hingga Balon de Cadiz.
Namanya mulai dikenal publik internasional ketika bergabung dengan Watford di Liga Inggris sebagai asisten pelatih Javi Gracia pada 2018. Tak lama berselang, ia direkrut Luis Enrique menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol hingga tahun 2022 masa di mana Spanyol tampil solid dengan gaya permainan dominasi bola khas tiki-taka.
Perjalanan karier Casas mencapai puncaknya saat dipercaya menjadi pelatih kepala Timnas Irak oleh Federasi Sepak Bola Irak (IFA) pada tahun 2022. Dalam waktu singkat, ia sukses membawa perubahan besar bagi tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.
Hanya butuh satu tahun, Casas langsung mempersembahkan gelar juara Piala Teluk 2023, usai mengalahkan Oman 3-2 di partai final. Kemenangan tersebut menjadi gelar pertama Irak dalam ajang itu sejak 1988, sebuah pencapaian yang membuat namanya disegani di kancah Asia.
Di bawah asuhannya, Irak juga tampil impresif di Piala Asia 2023, melaju hingga babak 16 besar sebelum akhirnya kalah dramatis 2-3 dari Yordania. Lebih dari itu, performa Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 sempat membuat mereka difavoritkan lolos sebelum kalah tipis 2-1 dari Palestina dalam laga krusial.
Meskipun akhirnya IFA memutuskan untuk menggantinya dengan Graham Arnold, kontribusi Casas tetap diakui sebagai salah satu momen kebangkitan sepak bola Irak modern.
(Redaksi)