IMG-LOGO
Home Nasional Seskab Teddy: Program Magang Nasional Akan Diperluas hingga Ratusan Ribu Peserta
nasional | umum

Seskab Teddy: Program Magang Nasional Akan Diperluas hingga Ratusan Ribu Peserta

oleh VNS - 12 Oktober 2025 12:29 WITA
IMG
Persiapan Program Magang Nasional, Seskab Teddy Temui Menaker Yassierli. foto: Ist

IDENESIA.CO - Pemerintah berkomitmen membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi lulusan muda melalui Program Magang Nasional.

 Gelombang pertama program ini akan dimulai pada 20 Oktober 2025 dengan melibatkan 20 ribu peserta, dan jumlah itu akan terus diperluas hingga mencapai ratusan ribu peserta dalam tahap berikutnya.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan, pelaksanaan Program Magang Nasional menjadi langkah nyata pemerintah dalam mempercepat transisi lulusan perguruan tinggi ke dunia kerja.

“Jadi bulan Oktober sebagai awal, gelombang pertama 20 ribu. Tentunya segera kita buka lagi, bisa 20 ribu, 30 ribu, sampai ratusan ribu peserta,” ujar Teddy dalam keterangan yang diunggah melalui akun resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (12/10/2025).

Ia menambahkan, pemerintah menargetkan agar program ini berjalan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh sektor industri di Indonesia.

Menurut Teddy, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menggandeng ribuan perusahaan sebagai mitra penyedia tempat magang. Langkah ini menunjukkan sinergi erat antara pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda.

“Bayangkan, tanggal 20 Oktober nanti para lulusan ini langsung bekerja, karena ribuan perusahaan sudah siap menerima mereka,” tuturnya.

Selain memberi kesempatan kerja, pemerintah juga memastikan aspek kesejahteraan bagi peserta magang. Setiap peserta akan menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) di lokasi masing-masing.

“Misalnya di Jakarta, upah minimumnya sekitar Rp5,4 juta hingga Rp5,5 juta. Di daerah lain akan mengikuti UMP setempat,” terang Seskab Teddy.

Seskab Teddy menegaskan bahwa kebijakan pemberian uang saku ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghargai tenaga muda dan memberikan dukungan finansial yang layak. Pemerintah ingin memastikan bahwa para peserta magang bukan hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga penghargaan yang sebanding dengan kontribusinya.

(Redaksi)