IDENESIA.CO - Samarinda kini resmi bergabung dengan jejaring kota dunia yang peduli terhadap isu pangan berkelanjutan. Wali Kota Andi Harun menandatangani Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) atau Pakta Kebijakan Pangan Perkotaan Milan, Kamis (25/9/2025) sore, di Ruang Wali Kota, Jalan Balaikota Samarinda.
MUFPP merupakan organisasi kota dunia yang berfokus pada ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, hingga restorasi lahan kritis dan pascatambang. Samarinda menjadi salah satu kota di Indonesia yang kini bergabung dalam jejaring tersebut, menandai langkah baru dalam diplomasi kota di tingkat global.
“Dengan bergabungnya Samarinda, kita bisa ikut berpartisipasi dalam agenda global tentang pangan berkelanjutan. Ini penting karena isu pangan bukan hanya masalah lokal, tapi juga global,” ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Andi menambahkan, keikutsertaan Samarinda di MUFPP melanjutkan tradisi kolaborasi internasional yang sebelumnya sudah dilakukan bersama UCLG Aspac dan Center for Climate and Urban Resilience (CCUR). Kerja sama lintas kota itu terbukti memberi banyak manfaat, terutama dalam berbagi pengetahuan tentang perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan penguatan daya tahan kota.
Menurutnya, keanggotaan dalam MUFPP bukan sekadar simbolis. Selain membuka ruang belajar dari kota-kota lain, Samarinda juga berpeluang mendapat dukungan pendanaan.
“Kita pernah memperoleh hibah dari Adaptation Fund lewat kerja sama internasional. Ke depan, peluang serupa terbuka melalui MUFPP,” jelasnya.
Salah satu fokus yang tengah dipersiapkan adalah rencana pemanfaatan lahan pascatambang sebagai proyek penanaman alternatif selain padi. Rencana itu akan diajukan dalam pertemuan MUFPP di Italia tahun ini.
“Mudah-mudahan feasibility study kita bisa diterima, sehingga lahan kritis di Samarinda bisa disulap menjadi lahan produktif,” kata Andi.
Ia menegaskan, keterlibatan Samarinda di MUFPP diharapkan membawa manfaat nyata bagi warga.
“Doakan saja, semoga partisipasi Samarinda ini benar-benar memberi dampak bagi masa depan kota dan warganya,” pungkas Andi Harun.
(Redaksi)
