Pemerintah Rusia resmi mengumumkan dimulainya gencatan senjata terhadap Ukraina mulai Kamis (8/5/2025) pukul 00.00 waktu Moskow. Gencatan senjata ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga 11 Mei. Namun, ketegangan di medan perang tak serta merta mereda. Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia masih melancarkan serangan jelang detik-detik dimulainya penghentian tembakan.
SelengkapnyaDalam pernyataan terbarunya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaannya untuk menyetujui gencatan senjata dengan Ukraina.
SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) dan Rusia kini semakin terperosok ke dalam ketegangan yang memicu kekhawatiran akan potensi perang besar.
SelengkapnyaSukarelawan Taiwan yang ikut bertempur melawan Rusia di Ukraina tewas pada Minggu (3/11/2024), ini merupakan kematian kedua relawan Taiwan.
SelengkapnyaBRICS merupakan kelompok ekonomi beranggotakan negara-negara berkembang yang digagas oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan baru saja mengadakan pertemyan puncak yang ke-16 di Kazan.
SelengkapnyaMenyibak hasrat Rusia kuasai Ukraina, Vladimir Putin tergoda cadangan minyak dan sistem transimisi gas terbesar di Eropa. Kabarnya ingin jadikan aset persenjataan hadapi ancaman Amerika Serikat.
SelengkapnyaMenelusuri kurungan Yakjuj Makjuj di Pangkalan Timur Gunung Kazbek, kabarnya tembok sudah berlubang, pertanda kiamat?
SelengkapnyaMenelusuri asal-usul dan sejarah pembangunan Jalan Balikpapan-Samarinda, pernah jadi jalur pelarian Perang Dunia II. Dibangun insinyur Rusia dan Jepang.
Selengkapnya