IMG-LOGO
Home Olahraga Dari Stadion Segiri ke Timnas Garuda: Nadeo Dapat Pujian Langsung dari Pelatih Patrick Kluivert
olahraga | umum

Dari Stadion Segiri ke Timnas Garuda: Nadeo Dapat Pujian Langsung dari Pelatih Patrick Kluivert

oleh VNS - 07 Oktober 2025 06:36 WITA
IMG
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan pujian tinggi kepada Nadeo Argawinata atas penampilannya yang gemilang bersama Borneo FC Samarinda di ajang Super League 2025/2026. Foto:Ist

IDENESIA.CO - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan pujian tinggi kepada Nadeo Argawinata atas penampilannya yang gemilang bersama Borneo FC Samarinda di ajang Super League 2025/2026. Kiper kelahiran Kediri itu kembali mendapat kepercayaan membela skuad Garuda setelah penjaga gawang utama Emil Audero dipastikan absen akibat cedera otot betis.

Cedera Emil terjadi saat pemanasan bersama klubnya, Cremonese, menjelang laga kontra Como 1907 dalam lanjutan Liga Italia akhir September lalu. Kondisi itu membuat Kluivert memanggil Nadeo sebagai pengganti mendadak untuk memperkuat lini pertahanan Garuda bersama Maarten Paes, Ernando Ari, dan Reza Arya Pratama.

Dalam video resmi yang dirilis oleh PSSI, Kluivert menegaskan bahwa pemanggilan Nadeo bukan keputusan darurat, melainkan bentuk penghargaan atas performanya yang konsisten di level klub.

“Ya, Emil absen. Maarten tentu ikut. Tapi Nadeo, yang tampil sangat baik di Borneo, kapten juga. Mereka sekarang di posisi pertama liga. Jadi ini kompetisi yang bagus untuk Maarten dan juga untuk Nadeo. Dan itulah yang kami inginkan,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Penampilan impresif Nadeo bersama Borneo FC memang patut diapresiasi. Di bawah kepemimpinannya sebagai kapten tim, Pesut Etam mencatat enam kemenangan beruntun tanpa kekalahan, sekaligus memuncaki klasemen sementara Super League dengan 18 poin, unggul lima angka dari Persita Tangerang di posisi kedua.

Meski terakhir kali membela Timnas Indonesia dua tahun lalu dalam laga kontra Irak yang berakhir 1-5, Nadeo tetap mendapat tempat istimewa di mata pelatih. Ia dianggap membawa aura positif dan kepemimpinan kuat di ruang ganti.

Kini, kiper berusia 28 tahun itu telah mengoleksi 24 caps bersama Timnas Indonesia dan bertekad menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk bersaing di bawah mistar Garuda.

Patrick Kluivert mengakui absennya Emil Audero merupakan kehilangan besar bagi tim, tetapi ia optimistis kehadiran Nadeo dan Reza mampu menjaga kestabilan skuad.

“Kami ingin ada kompetisi sehat di setiap posisi, termasuk kiper. Itu penting agar performa tim tetap tajam,” ujar mantan bintang Barcelona dan AC Milan itu.

Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan menjalani dua pertandingan krusial pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan Arab Saudi pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB dan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB. Kedua laga akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Hasil dari dua pertandingan ini akan sangat menentukan nasib Garuda hanya dua tim teratas dari setiap grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat ketiga otomatis tersingkir.

Dengan performanya yang stabil, Nadeo kini membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia. Ia bukan hanya sekadar pengganti Emil Audero, tetapi juga simbol konsistensi dan kerja keras pemain lokal yang mampu menembus level internasional.

(Redaksi)