IMG-LOGO
Home Nasional MTQH ke-45 Samarinda Ditutup, Wali Kota Apresiasi Peserta dan Panitia
nasional | umum

MTQH ke-45 Samarinda Ditutup, Wali Kota Apresiasi Peserta dan Panitia

oleh VNS - 06 Oktober 2025 04:11 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran & Hadits (MTQH ) Ke-45 Tahun 2025. Foto:Ist

IDENESIA.CO - Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-45 tingkat Kota Samarinda Tahun 2025 berlangsung meriah di Teras Samarinda, Jalan Gajah Mada, Minggu (5/10/2025) malam. Acara yang menjadi puncak rangkaian kegiatan MTQH ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.


Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, dewan juri, dan panitia penyelenggara yang telah berpartisipasi menyukseskan MTQH tingkat kota tahun ini. Ia menegaskan, MTQH bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah untuk memperkuat perjalanan spiritual dan mengokohkan nilai-nilai keimanan masyarakat.

“Meraih prestasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits bukan hanya tentang menjuarai lomba, tetapi tentang mengukir perjalanan spiritual dan intelektual yang penuh pengabdian kepada Al-Qur’an,” ujarnya penuh semangat.

Menurut Andi Harun, setiap peserta yang tampil di panggung MTQH telah berkontribusi besar dalam mengagungkan kalimat suci Allah SWT. Ia mengingatkan agar kemenangan maupun kekalahan disikapi dengan bijaksana. 

“Karena sesungguhnya, baik yang menang maupun yang belum berhasil, sama-sama mendapat pahala di sisi Allah SWT,” kata orang nomor satu di Kota Samarinda ini.

Lebih jauh, Andi Harun memberikan semangat kepada peserta yang berhasil meraih prestasi agar terus mengasah kemampuan dan siap mewakili Samarinda di ajang MTQH tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Ia optimistis Samarinda memiliki potensi besar untuk mengukir prestasi gemilang di tingkat provinsi. 

“Semangat para qari dan qariah yang terpancar malam ini adalah bukti kecintaan mereka terhadap kalam Ilahi,” tuturnya.

Tak lupa, Wali Kota Samarinda juga menyinggung pentingnya peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dalam membina generasi Qur’ani. Keberhasilan penyelenggaraan MTQH tahun ini, menurutnya, menjadi cerminan nyata kerja keras dan keikhlasan seluruh pihak yang terlibat.

“Dalam mengelola lembaga seperti LPTQ dibutuhkan kerja keras, pemahaman mendalam, serta keikhlasan. Saya berpesan agar seluruh pengurus lebih bersungguh-sungguh membina qari dan qariah agar Samarinda bisa menempati papan atas di tingkat provinsi mendatang,” pungkas Andi Harun.

(Redaksi)