IMG-LOGO
Home Olahraga Patah Tulang Lagi, Kutukan Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025 Berlanjut Tahun Ini
olahraga | umum

Patah Tulang Lagi, Kutukan Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025 Berlanjut Tahun Ini

oleh VNS - 05 Oktober 2025 09:34 WITA
IMG
Detik-detik Marc Marquez ditambrak Marco Bezzecchi di tikungan tujuh membuat Marquez terlempar ke gravel dan dipastikan tidak bisa melanjutkan lomba. foto: x motogp

IDENESIA.CO - Kesialan seolah belum mau menjauh dari Marc Marquez di Sirkuit Pertamina Mandalika. Juara dunia tujuh kali asal Spanyol itu kembali mengalami nasib buruk setelah terjatuh keras pada lap pertama MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10).

Benturan keras antara motor Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di tikungan tujuh membuat Marquez terlempar ke gravel dan dipastikan tidak bisa melanjutkan lomba.

Insiden bermula ketika Bezzecchi, yang start dari posisi pole, kehilangan kendali setelah melakukan start buruk dan melorot ke posisi ketujuh. Saat mencoba memulihkan posisinya, pembalap asal Italia itu terlalu cepat memasuki tikungan tujuh dan menabrak bagian belakang motor Ducati yang dikendarai Marquez.

Tubrukan tersebut membuat Marquez terlempar hingga hampir 100 meter dari titik benturan. Tubuhnya berguling keras di area gravel dan tampak kesulitan untuk berdiri. Bezzecchi pun ikut terjatuh setelah keluar lintasan, namun masih bisa berjalan menjauh dari lokasi insiden.

Marquez terlihat kesakitan dan memegangi bahu kanannya yang terkulai di depan perut. Beberapa kru medis segera datang memberikan pertolongan. Sang juara dunia tujuh kali itu tampak tidak mampu melepas helmnya sendiri karena harus menopang lengan kanannya yang cedera.

Setelah pemeriksaan di ruang medis, Direktur Medis MotoGP, dr. Ángel Charte, mengonfirmasi bahwa Marquez mengalami fraktur kecil pada tulang selangka (klavikula) kanan.

“Dia mengalami fraktur klavikula kecil dan merasakan nyeri hebat. Saat ini kami akan melanjutkan pemeriksaan lanjutan berupa CT scan di Madrid untuk memastikan kondisi tulang dan otot sekitarnya,” jelas Charte, dikutip dari Sky Sport Italia.

“Masih harus dilihat apakah dia perlu menjalani operasi,” tambahnya.

Kecelakaan ini menambah deretan panjang catatan buruk Marc Marquez di Mandalika. Dalam empat kali penyelenggaraan MotoGP di Indonesia sejak 2022, Marquez belum pernah sekalipun menuntaskan balapan utama.

  • Pada 2022, ia gagal tampil karena cedera berat setelah jatuh di sesi warm up.

  • Tahun 2023, Marquez terjatuh di tikungan 13 dan tidak dapat melanjutkan balapan.

  • Di 2024, motor Gresini Ducati yang dikendarainya mengalami kerusakan mesin sebelum garis finis.

  • Kini, 2025, Marquez kembali gagal finis akibat kecelakaan di lap pertama.

Ironisnya, kecelakaan di Mandalika terjadi hanya sepekan setelah Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di sirkuit Motegi, Jepang. Momentum selebrasi yang seharusnya berlanjut di Indonesia justru berubah menjadi hari yang berat bagi pembalap berjuluk The Baby Alien itu.

Sementara itu, Bezzecchi mengaku menyesal atas ins

iden tersebut. Ia sempat terlihat menghampiri Marquez di pinggir lintasan untuk meminta maaf.
“Aku kehilangan grip dan terlalu cepat memasuki tikungan. Aku benar-benar tidak berniat menyentuh Marc. Itu murni kesalahan perhitunganku,” ujar Bezzecchi kepada media seusai balapan.

Usai insiden tersebut, lomba tetap berlanjut. Pembalap muda Spanyol Fermin Aldeguer akhirnya tampil sebagai juara setelah menguasai balapan sejak lap ketujuh dan finis unggul hampir tujuh detik dari kompatriotnya, Pedro Acosta.

Meski demikian, perhatian utama publik Mandalika hari itu tetap tertuju pada Marc Marquez yang kembali harus meninggalkan sirkuit dengan cedera.

Cedera baru ini membuat partisipasi Marquez pada seri berikutnya di Phillip Island, Australia, masih diragukan.

Meski hasil di Mandalika berakhir pahit, semangat Marc Marquez tetap menjadi sorotan. Ia dikenal sebagai salah satu pembalap paling tangguh di lintasan, dan penggemar MotoGP di Indonesia berharap sang legenda bisa segera pulih untuk kembali bertarung di sisa musim 2025.

(Redaksi)