IMG-LOGO
Home Olahraga Gabriel Mec dan Dell, Duo Maut Brasil Siap Uji Ketahanan Timnas U-17 Indonesia
olahraga | umum

Gabriel Mec dan Dell, Duo Maut Brasil Siap Uji Ketahanan Timnas U-17 Indonesia

oleh VNS - 06 November 2025 15:01 WITA
IMG
Timnas Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17. (Foto/Timnas Indonesia)

IDENESIA.CO - Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi ujian berat dalam lanjutan Piala Dunia U-17 2025. Di depan mereka sudah menanti Brasil U-17, tim dengan sejarah panjang dan reputasi menakutkan di level usia muda.

 Bukan hanya karena empat gelar juara dunia yang dimiliki, tetapi juga karena hadirnya dua bintang muda, Gabriel Mec dan Dell yang siap menguji daya tahan lini belakang Garuda Muda.

Brasil mengawali turnamen dengan gemilang. Dalam pertandingan perdana melawan Honduras, Selecao U-17 tampil dominan dan menang telak 7-0.

 Dalam laga itu, tujuh gol Brasil dicetak oleh Juan Pablo, Dell (dua gol), Felipe Morais, Vitor Hugo, Angelo, dan Gabriel Mec. Kemenangan besar tersebut menjadi sinyal kuat bahwa anak asuh Dudu Patetuci siap menebar ancaman di Qatar.

Nama Dell menjadi sorotan utama sejak debutnya di laga pertama. Striker muda yang berasal dari Bahia ini dijuluki oleh media Brasil sebagai “Haaland dari Bahia” karena postur tinggi, kekuatan fisik, dan naluri mencetak gol yang tajam.

Dalam duel menghadapi Honduras, Dell memborong dua gol penampilan yang langsung menempatkannya sebagai pemain kunci di skuad Brasil.

Sementara itu, Gabriel Mec, yang masuk sebagai pemain pengganti, menunjukkan insting predator yang sama tajamnya. Ia menutup kemenangan Brasil dengan mencetak gol ketujuh.

 Walau tampil hanya beberapa menit, gaya bermainnya yang eksplosif dan cerdas membuat pelatih Patetuci kemungkinan besar akan memberinya menit bermain lebih banyak saat menghadapi Indonesia.

Brasil bukan pendatang baru di Piala Dunia U-17. Tim ini telah berpartisipasi 18 kali sejak turnamen digelar dan mengoleksi empat gelar juara, pada 1997, 1999, 2019, dan 2023.

Dominasi tersebut menjadi bukti konsistensi sistem pembinaan sepak bola usia muda di negeri Samba yang terus melahirkan talenta kelas dunia, mulai dari Neymar, Vinícius Jr., hingga Endrick.

Kini, generasi muda seperti Dell dan Gabriel Mec menjadi simbol regenerasi yang terus berlanjut.
Pelatih Dudu Patetuci menegaskan bahwa skuadnya bukan hanya sekadar kumpulan pemain berbakat, melainkan hasil dari pembinaan panjang di akademi-akademi elit Brasil.

Pertandingan Brasil vs Indonesia dijadwalkan berlangsung di Aspire Zone Pitch 7, Doha, pada Jumat (7/11/2025) pukul 22.45 WIB.

Bagi Indonesia, laga ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga tentang mentalitas dan pengalaman menghadapi tim dengan standar permainan tertinggi dunia.

Pelatih Indonesia diharapkan bisa menyiapkan skema pertahanan rapat dan serangan balik cepat untuk mengantisipasi permainan agresif Brasil. Dalam laga sebelumnya, Brasil tercatat melepaskan 23 tembakan ke gawang, menunjukkan betapa berbahayanya serangan mereka dari berbagai lini.

Para pemain muda Indonesia, yang baru menjalani debut di turnamen terbesar kelompok umur FIFA, perlu menjaga fokus dan tidak kehilangan kepercayaan diri.

Lini belakang yang digalang pemain seperti Muhammad Iqbal dan Rafly Asyura harus mampu menahan gempuran lawan yang sangat efisien dalam penguasaan bola.

Brasil memiliki rerata penguasaan bola hingga 72 persen dalam laga perdananya, dan berhasil mencetak gol di setiap babak dengan tempo permainan konstan.

Jika Indonesia mampu bertahan dengan baik hingga babak pertama, peluang mencuri poin tetap terbuka.

Bagi para pemain Brasil, duel melawan Indonesia juga menjadi ajang untuk mempertajam konsistensi permainan. Namun bagi Garuda Muda, laga ini adalah cermin sejauh mana kualitas sepak bola Indonesia bisa bersaing di level dunia.

Brasil datang dengan kepercayaan diri tinggi, namun tim Indonesia memiliki semangat pantang menyerah yang menjadi identitas utama mereka di bawah dukungan publik tanah air.

Laga Jumat malam nanti bukan hanya sekadar pertandingan fase grup, melainkan ujian karakter, mental, dan strategi bagi kedua tim muda yang ingin mencatatkan sejarah masing-masing di Qatar.

(Redaksi)