IMG-LOGO
Home Internasional Hadiri SPIEF 2025 di Rusia, Presiden Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi dengan Putin
internasional | umum

Hadiri SPIEF 2025 di Rusia, Presiden Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi dengan Putin

oleh VNS - 19 Juni 2025 15:26 WITA
IMG
PERISTIWA - Presiden Prabowo Hadiri SPIEF 2025 di Rusia, Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi dengan Putin (Setneg)


IDENESIA.CO - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di St. Petersburg, Rusia, pada Rabu, 18 Juni 2025, waktu setempat, dalam rangka kunjungan kenegaraan atas undangan resmi Presiden Vladimir Putin.

Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, forum ekonomi tahunan yang dihadiri oleh para pemimpin dunia, pengusaha, dan akademisi.

Setibanya di St. Petersburg, Presiden Prabowo disambut oleh komunitas diaspora Indonesia. Dalam suasana yang hangat, ia menyempatkan diri untuk berbincang singkat dan berfoto bersama warga Indonesia yang menanti kehadirannya di sekitar hotel tempat ia menginap.

Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin pada Kamis, 19 Juni 2025, di Istana Konstantinovsky. Pertemuan ini akan membahas penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia, serta isu-isu global dan regional seperti ketegangan di Timur Tengah.

Sebelum pertemuan bilateral, Presiden juga akan melakukan tabur bunga di Taman Makam Memorial Piskaryovskoye sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan Rusia.

Kunjungan akan ditutup dengan pengesahan sejumlah kesepakatan bilateral serta jamuan kenegaraan. Pada hari berikutnya, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri sesi pleno SPIEF 2025 bersama pemimpin dari Tiongkok, Bahrain, dan Afrika Selatan, serta menyampaikan pidato utama terkait posisi Indonesia dalam ekonomi global dan peran negara berkembang dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih adil.

Sebagai informasi, Indonesia resmi bergabung sebagai anggota penuh BRISC sejak Januari 2025, memperkuat komitmen dalam kerja sama global Selatan-Selatan bersama negara-negara besar dunia. 


(Redaksi)


Berita terkait