IMG-LOGO
Home Sosok Profil Marsda Wahyu Hidayat: Danpaspampres Pertama dari TNI AU yang Berpulang dalam Pengabdian
sosok | umum

Profil Marsda Wahyu Hidayat: Danpaspampres Pertama dari TNI AU yang Berpulang dalam Pengabdian

oleh VNS - 20 Oktober 2025 02:28 WITA
IMG
Eks Danpaspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko. Foto:Ist

IDENESIA.CO - Kabar duka datang dari lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) era Presiden Joko Widodo, berpulang ke pangkuan Ilahi. Almarhum dikenal sebagai perwira yang tegas, rendah hati, dan menjadi Danpaspampres pertama yang berasal dari TNI Angkatan Udara (AU).


Kabar meninggalnya Marsda Wahyu dikonfirmasi oleh akun resmi PPID Paspampres pada Minggu (19/10/2025). Dalam unggahan tersebut, Danpaspampres Mayjen Edwin Adrian Sumantha beserta seluruh keluarga besar Paspampres menyampaikan duka mendalam atas kepergian sosok yang disebutnya sebagai komandan inspiratif dan panutan prajurit.

“Selamat jalan Komandan. Nama dan jasa-jasa akan selalu hidup dalam setiap prajurit Paspampres,” tulis PPID Paspampres dalam unggahan yang berkolaborasi dengan Danpaspampres Mayjen Edwin Adrian.

Marsda Wahyu Hidayat lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 16 September 1971. Ia menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 1993, bergabung dalam Korps Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang sebelumnya dikenal dengan nama Paskhas.

Sejak awal karier, Wahyu dikenal sebagai prajurit lapangan yang disiplin dan berdedikasi tinggi. Rekan-rekannya menyebutnya sosok yang tidak hanya berani, tetapi juga berjiwa pemimpin. Kiprahnya dimulai dari posisi paling dasar di satuan elite udara hingga akhirnya mencapai puncak karier sebagai perwira tinggi TNI AU.

“Beliau tidak hanya komandan, tapi juga guru bagi banyak perwira muda,” ungkap salah satu mantan bawahannya di Kopasgat yang turut melayat ke rumah duka di kawasan Jakarta Timur.

Selama lebih dari tiga dekade pengabdian, Marsda Wahyu Hidayat menorehkan perjalanan karier yang panjang dan cemerlang di lingkungan TNI. Berikut beberapa posisi penting yang pernah ia emban:

  • Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas (2006)

  • Komandan Skuadron Udara Karbol I Wingkar AAU (2008)

  • Komandan Detasemen 3 Grup A Paspampres (2010)

  • Wakil Komandan Grup A Paspampres & Komandan Grup C Paspampres (2014–2015)

  • Asisten Operasi Korpaskhas (2015)

  • Komandan Pusdiklat Paskhas (2015–2016)

  • Perwira Penuntun Seskoau (2016–2018)

  • Asisten Perencanaan Korpaskhas (2018–2021)

  • Wakil Komandan Paspampres (2021–2022)

  • Danpaspampres (2022–2023)

  • Dankopasgat (2023–2024)

  • Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) hingga akhir hayatnya.

Pengangkatannya sebagai Danpaspampres ke-28 pada tahun 2022 menjadi catatan penting dalam sejarah korps. Ia menggantikan Mayjen Tri Budi Utomo dan menjadi perwira pertama dari TNI AU yang dipercaya memimpin satuan elite pengawal kepala negara tersebut.

Penunjukan itu dilakukan oleh Panglima TNI saat itu, Jenderal Andika Perkasa, dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak karena mencerminkan semangat lintas matra di tubuh TNI.

“Penunjukan Marsda Wahyu adalah bukti profesionalisme TNI yang semakin solid. Beliau dikenal memiliki kemampuan kepemimpinan yang seimbang antara disiplin militer dan empati sosial,” ujar Andika saat pengangkatan tahun 2022 silam.

Sebagai Danpaspampres, Marsda Wahyu dikenal sangat detail dalam urusan keamanan VVIP namun tetap humanis terhadap anak buah. Di bawah kepemimpinannya, Paspampres memperkuat protokol keamanan presiden dan tamu negara dengan pendekatan berbasis teknologi dan integrasi lintas satuan.

Namun, di luar tugasnya yang serius, ia juga dikenal dekat dengan prajuritnya.

“Beliau sering turun langsung ke lapangan, memeriksa peralatan, bahkan makan bersama prajurit tanpa sekat,” kenang seorang anggota Paspampres.

Setelah menyelesaikan masa jabatannya di Paspampres, Wahyu dipercaya memimpin Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) pada tahun 2023. Kepemimpinannya di satuan tersebut memperkuat integrasi TNI AU dalam operasi strategis, termasuk dukungan pertahanan udara dan misi bantuan kemanusiaan.

Usai menjabat Dankopasgat, Marsda Wahyu Hidayat mendapat amanah baru sebagai Staf Khusus KSAU, jabatan yang tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tentang mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI, ditetapkan pada 29 November 2023.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar TNI, khususnya di lingkungan Pasukan Pengamanan Presiden dan TNI Angkatan Udara.

“Kami kehilangan sosok perwira sejati. Beliau mengabdi dengan penuh kehormatan dan meninggalkan teladan kepemimpinan yang tidak akan kami lupakan,” kata Mayjen Edwin Adrian Sumantha, Danpaspampres saat ini.

Di berbagai lini media sosial, ucapan belasungkawa mengalir deras. Foto-foto Marsda Wahyu berseragam lengkap semasa bertugas diunggah kembali sebagai bentuk penghormatan terakhir. Banyak yang mengenangnya sebagai komandan tanpa jarak tegas, tapi juga ayah bagi para prajurit muda.

(Redaksi)