IDENESIA.CO -Dalam khutbahnya saat melaksanakan salat Idulfitri 1446 H, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan sosial umat.
Hal itu disampaikan saat melaksanakan salat Idulfitri 1446 H di Masjid Raya Darussalam, Jalan KH Abdullah Marisie, pada Senin (31/3/2025).
“Ramadan telah berlalu kini kita merayakan Idulfitri dengan penuh kegembiraan. Namun di balik suka cita ini ada keharuan karena bulan penuh berkah dan ampunan telah meninggalkan kita. Akankah kita bertemu kembali dengan Ramadan tahun depan? Wallahu a’lam,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mendidik umat agar lebih bertakwa dan berakhlak mulia.
“Shaum Ramadan mengajarkan kita untuk memiliki jiwa ihsan jujur, amanah, dan adil. Ini harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan peran strategis masjid dalam pembangunan masyarakat.
“Masjid sejak zaman Rasulullah bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, sosial, dan ekonomi. Kini, potensi ini harus kita maksimalkan,” katanya.
Menurutnya, masjid bisa menjadi motor penggerak ekonomi dengan mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk membantu kaum dhuafa dan memberikan pelatihan keterampilan.
“Dengan pengelolaan yang baik, masjid dapat menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan dan membangun ekosistem ekonomi Islam yang inklusif,” jelasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Idulfitri sebagai momentum mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Hari ini bukan sekadar tradisi saling memaafkan tapi juga komitmen untuk memperkuat persaudaraan dan membangun Samarinda yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
(Redaksi)