internasional | umum
Palestina Tampil Perdana di Miss Universe 2025, Nadeen Ayoub Jadi Perwakilan
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Palestina akan mengirimkan perwakilan di ajang Miss Universe, Nadeen Ayoub. Foto:Ist
IDENESIA.CO - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Palestina akan mengirimkan perwakilan di ajang Miss Universe. Sosok yang dipercaya membawa nama bangsa Palestina ke panggung internasional adalah Nadeen Ayoub, seorang perempuan berusia 27 tahun. Ia akan tampil pada edisi ke-74 Miss Universe yang digelar di Pak Kret, Thailand, pada 21 November mendatang.
Nadeen lahir dari keluarga asal Yafa dan tumbuh besar dengan pengalaman hidup yang beragam di Tepi Barat, Amerika Serikat, dan Kanada. Ia menempuh pendidikan tinggi di University of Western Ontario, Kanada, dengan gelar Sarjana Sastra dan Psikologi. Tak hanya akademis, Nadeen juga dikenal sebagai pelatih kesehatan dan nutrisi bersertifikat yang aktif mengampanyekan gaya hidup sehat.
Karier Nadeen di dunia kontes kecantikan menanjak setelah dirinya dinobatkan sebagai Miss Palestine 2022. Pada tahun yang sama, ia mewakili Palestina di ajang Miss Earth 2022 di Filipina. Dalam kompetisi itu, ia berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menembus lima besar dan menyabet gelar Miss Water 2022.
Pencapaian ini semakin menguatkan langkahnya menuju Miss Universe, yang akan menjadi panggung terbesar sekaligus bersejarah bagi Palestina.
Selain aktif di dunia pageant, Nadeen juga dikenal sebagai aktivis sosial dan lingkungan. Ia mendirikan Olive Green Academy di Dubai, sebuah inisiatif pelatihan berbasis keberlanjutan dan kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan memberdayakan perempuan Palestina dalam mengembangkan usaha ramah lingkungan.
Tak berhenti di situ, ia juga mendirikan platform Sayidat Falasteen, sebuah wadah untuk mendukung karya dan suara perempuan Palestina agar lebih dikenal di ranah internasional.
Kehadiran Nadeen Ayoub di Miss Universe 2025 tidak hanya sekadar mewakili kecantikan Palestina, melainkan juga membawa misi penting untuk memperkenalkan identitas, perjuangan, serta potensi perempuan Palestina di mata dunia.
Melalui kiprahnya, Nadeen diharapkan mampu membuka ruang dialog internasional tentang Palestina sekaligus menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus berdaya dan percaya diri menatap masa depan.
(Redaksi)