IMG-LOGO
Home Olahraga Perbedaan Data Pemain Malaysia di La Liga Buka Babak Baru Skandal Naturalisasi
olahraga | umum

Perbedaan Data Pemain Malaysia di La Liga Buka Babak Baru Skandal Naturalisasi

oleh VNS - 01 Oktober 2025 02:37 WITA
IMG
Pernyataan bek naturalisasi Timnas Malaysia Facundo Garces terkait asal-usulnya telah menimbulkan beragam reaksi publik. Foto:Ist

IDENESIA.CO - Kasus sanksi FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terus menyedot perhatian publik Asia Tenggara. Kali ini, publik Vietnam dibuat terkejut dan bingung setelah menemukan perbedaan data kewarganegaraan salah satu pemain naturalisasi Timnas Malaysia di klub Liga Spanyol.


Seperti diketahui, pada Jumat lalu FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi yang diduga menggunakan dokumen tidak sah saat tampil bersama Timnas Malaysia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027. Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, serta Hector Alejandro Hevel Serrano.

FIFA mendenda FAM sebesar 350.000 franc Swiss atau sekitar Rp7,3 miliar. Sementara masing-masing pemain dikenai denda 2.000 franc Swiss (Rp41,7 juta) dan dilarang beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan efektif sejak pemberitahuan keputusan. FAM diberi waktu 10 hari untuk mengajukan banding.

Dari tujuh pemain yang tersangkut sanksi, sorotan tajam publik Vietnam tertuju pada Facundo Garces. Bek tengah berusia 26 tahun ini saat ini berstatus sebagai pemain Deportivo Alaves, klub La Liga Spanyol. Media Vietnam (Thethao247.vn) mengungkap adanya kejanggalan pada data resmi Garces.

Dalam laman resmi klub Alaves, Garces tercatat berkebangsaan Argentina. Namun di laman resmi La Liga tertulis ia berkebangsaan Malaysia. Perbedaan ini menimbulkan kebingungan sekaligus kecurigaan publik Vietnam. (Thethao247.vn) bahkan menduga data di laman La Liga diubah setelah kasus sanksi FIFA mencuat.

"Detail mengejutkan dan sangat membingungkan tentang kasus seorang bintang yang dinaturalisasi di Malaysia," tulis media tersebut. 

Mereka menilai situasi ini menunjukkan potensi pelanggaran peraturan ketat FIFA terkait perubahan kewarganegaraan dan kelayakan pemain di tim nasional.

Kebingungan publik Vietnam semakin besar setelah Facundo Garces diketahui menghapus bendera Malaysia dari profil media sosialnya usai sanksi FIFA diumumkan. Langkah ini ditafsirkan banyak penggemar Malaysia sebagai sinyal Garces ingin menjauh dari sepak bola Malaysia setelah skandal ini terungkap.

“Situasi semakin membingungkan karena baru-baru ini setelah hukuman FIFA dijatuhkan, Garces tiba-tiba mencopot bendera Malaysia, membuat publik semakin skeptis,” tulis Thethao247.vn.

Garces sendiri baru bergabung dengan Deportivo Alaves pada awal tahun ini dan langsung menjadi pemain kunci lini pertahanan. Ia tampil sejak awal musim, membantu Alaves menjaga stabilitas dan mencatatkan start impresif di La Liga. Karena itu, masalah kewarganegaraan ini tidak hanya berdampak secara hukum, tetapi juga mengganggu rencana taktis tim Basque tersebut.

Absennya Garces dalam waktu dekat memaksa Alaves mengubah formasi pertahanan. Situasi ini menambah dimensi baru skandal naturalisasi Malaysia yang kini berdampak lintas negara, mulai dari federasi sepak bola, tim nasional, hingga klub Eropa tempat para pemain berkarier.

(Redaksi)