IMG-LOGO
Home Nasional Sinergi HKTI Kaltim dan Kementerian Desa: Dorong Petani Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis
nasional | pemerintah

Sinergi HKTI Kaltim dan Kementerian Desa: Dorong Petani Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis

oleh VNS - 16 Maret 2025 18:00 WITA
IMG
Silaturrahim Kementerian Desa dengan DPD HKTI Kaltim yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (16/3/2025)/foto: HKTI Kaltim

IDENESIA.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat dukungan penuh dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam pertemuan di Hotel Mercure Samarinda pada Sabtu (16/3/2025), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi memberikan arahan langsung kepada DPD HKTI Kaltim mengenai peran strategis petani lokal dalam mendukung keberlanjutan program ini.

Mewakili Direktur Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa, M Yasin Pemasar menegaskan pentingnya keterlibatan HKTI dalam menciptakan rantai pasok yang kuat untuk mendukung program MBG di Bumi Mulawarman.

"HKTI Kaltim harus melakukan terobosan dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar program MBG dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya petani lokal," ujar Yasin.

Di sisi lain, Sekretaris HKTI Kaltim, Muhammad Yusri, menegaskan komitmen organisasinya untuk memastikan keberhasilan program ini dengan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Sebagai bagian dari perjuangan Pak Prabowo, HKTI Kaltim siap berkontribusi secara aktif dalam menyukseskan program ini. Selain memberikan asupan bergizi bagi peserta didik, program MBG juga harus menjadi momentum bagi petani lokal untuk berkembang dan berdaya," kata Yusri.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam implementasi program MBG adalah memastikan rantai pasok bahan pangan yang stabil dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, HKTI Kaltim menargetkan peningkatan produktivitas petani melalui penyediaan pupuk, bibit unggul, serta optimalisasi sistem irigasi dan distribusi hasil pertanian.

"Kami ingin memastikan bahwa program MBG ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan konsumsi, tetapi juga menjadi katalis bagi peningkatan kesejahteraan petani. Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, kami yakin petani di Kaltim bisa menjadi pemasok utama dalam program ini," tambahnya.

Selain kolaborasi dengan pemerintah, HKTI Kaltim juga berupaya membangun kemitraan dengan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem pertanian yang lebih kuat.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat pedesaan.

Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan sektor swasta, program MBG di Kaltim diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagaimana kebijakan pangan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi lokal.

(Redaksi)