IMG-LOGO
Home Internasional Agensi Jun Ji-hyun Klarifikasi Penghapusan Iklan di China, Bantah Terkait Drama Tempest
internasional | umum

Agensi Jun Ji-hyun Klarifikasi Penghapusan Iklan di China, Bantah Terkait Drama Tempest

oleh VNS - 24 September 2025 10:49 WITA
IMG
Agensi akhirnya bersuara soal kontroversi yang muncul di China terkait Jun Ji-hyun dan drama barunya, Tempest. Foto:Ist

IDENESIA.CO - Agensi Peach Company akhirnya buka suara terkait kontroversi yang menimpa aktris papan atas Korea Selatan, Jun Ji-hyun, di China. Sejumlah brand internasional dilaporkan menghapus iklan yang menampilkan sang aktris dari platform media sosial Tiongkok setelah drama terbarunya, Tempest, menuai kecaman publik.


Dalam pernyataan resmi yang dikutip E Daily via Naver, Selasa (23/9/2025), Peach Company menegaskan bahwa penghapusan iklan tersebut tidak ada kaitannya dengan kontroversi drama Tempest.

“Pembatalan iklan Tiongkok telah diputuskan sebelum penayangan Tempest. Ini tidak ada hubungannya dengan drama tersebut,” tegas Peach Company.

Agensi menambahkan, keputusan itu murni karena faktor internal di Tiongkok. 

“Kami telah berkomunikasi dengan agensi lokal di China dan diberi tahu bahwa laporan tersebut tidak benar. Iklan tersebut ditunda, kemudian dibatalkan karena situasi setempat,” lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya, kontroversi muncul usai episode ke-5 Tempest tayang pada 10 September. Dalam salah satu adegan, karakter Seo Mun-ju (Jun Ji-hyun) mempertanyakan sikap China dalam eskalasi politik Semenanjung Korea dengan dialog: “Kenapa China lebih ingin perang? Bom nuklir bisa saja jatuh di dekat perbatasan.”

Dialog tersebut memicu kecaman luas karena dinilai merendahkan China dan menyebarkan perspektif yang tidak akurat. Potongan adegan pun cepat menyebar di Weibo, memicu perdebatan sengit di kalangan warganet.

Tak hanya itu, adegan berlatar kota Dalian juga menjadi sorotan. Warganet menilai tim produksi sengaja menampilkan sisi kumuh dan gelap kota tersebut, seolah ingin merusak citra Tiongkok. Bahkan ada spekulasi bahwa pengambilan gambar dilakukan di Hong Kong untuk menimbulkan kesan negatif.

Kontroversi semakin meluas ketika muncul adegan lain, termasuk seseorang berjalan di atas karpet bermotif bintang lima, simbol nasional China, serta momen Seo Mun-ju membacakan puisi karya penyair klasik Li Bai.

Sebagian netizen menuding Jun Ji-hyun sengaja mengubah pengucapan puisi tersebut sehingga terdengar tidak pantas. Namun, kelompok lain menilai tudingan itu berlebihan dan menegaskan bahwa pengucapan harus dipahami sesuai konteks cerita.

Menurut laporan China Daily, media resmi Partai Komunis, merek global seperti Louis Vuitton, Piaget, dan La Mer sudah lebih dulu menghapus iklan Jun Ji-hyun dari akun Weibo mereka sejak Minggu (21/9).

Meski demikian, Peach Company menekankan bahwa penghapusan iklan ini tidak berkaitan langsung dengan Tempest. 

“Keputusan itu sudah dibuat bahkan sebelum drama tayang,” ujar agensi.

(Redaksi)