IDENESIA.CO - BRI Liga 1 musim 2024/2025 sudah mendekati ujung kompetisi. Memasuki pekan ke-32 dari total 34 laga, sejumlah tim masih harus bertarung habis-habisan bukan untuk mengejar trofi, melainkan demi menghindari neraka degradasi dan menjaga eksistensi di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Hari ini, Minggu, 11 Mei 2025, menjadi salah satu momen krusial yang akan menentukan nasib tim-tim penghuni papan bawah hingga tengah. Setiap pertandingan menyimpan tekanan luar biasa baik bagi pelatih, pemain, maupun suporter.
“Di akhir musim, semua pertandingan seperti final. Tidak ada ruang untuk kesalahan,” ujar pelatih Semen Padang, yang timnya tengah berjuang keluar dari zona merah.
Mengacu pada buku Mengenal Permainan Olahraga Bola karya Sendang Sri (2019:56), taktik menjadi kunci krusial dalam sepak bola modern. Namun, di fase genting seperti ini, taktik tidak hanya soal strategi di atas kertas—melainkan juga soal ketahanan mental, chemistry tim, dan keberanian mengambil risiko di detik terakhir.
PSBS Biak vs Persis Solo – Pukul 13.30 WIB
(Laga penentu untuk PSBS menjaga peluang bertahan di Liga 1. Sementara Persis ingin finis di posisi 10 besar.)
Arema FC vs Persik Kediri – Pukul 15.30 WIB
(Derbi Jatim yang bukan sekadar soal gengsi. Arema ingin menjauh dari ancaman zona degradasi, sedangkan Persik ingin menutup musim dengan catatan impresif.)
Persebaya Surabaya vs Semen Padang – Pukul 19.00 WIB
(Semen Padang wajib menang jika ingin keluar dari zona degradasi. Sementara Persebaya ingin menjaga marwah sebagai tim besar meski tak lagi bersaing di papan atas.)
(Redaksi)
