IMG-LOGO
Home Nasional KAHMI Se-Kalimantan, NTT, NTB, dan Bali Gelar Silaturahmi Regional di IKN, Bahas Arah Pembangunan dan Deklarasi Nusantara
nasional | umum

KAHMI Se-Kalimantan, NTT, NTB, dan Bali Gelar Silaturahmi Regional di IKN, Bahas Arah Pembangunan dan Deklarasi Nusantara

oleh VNS - 09 November 2025 06:58 WITA
IMG
Koor. Presidium Majelis Nasional KAHMI Dr. Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan sambutan di kegiatan Silaturahmi Regional Majelis Nasional KAHMI di IKN Sabtu (8/11/2025). (Ist)

IDENESIA.CO, IKN - Rangkaian kegiatan Silaturahmi Regional Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali resmi dimulai di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (8/11/2025).

Momentum yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-59 KAHMI ini menjadi ajang refleksi besar-besaran bagi keluarga besar alumni HMI untuk meneguhkan kembali arah gerakan organisasi, terutama dalam konteks pembangunan nasional yang kini berpusat di Kalimantan.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 8–10 November 2025, dan dipusatkan di kawasan inti IKN. Ratusan peserta hadir dari seluruh wilayah Kalimantan, NTT, NTB, dan Bali, termasuk sejumlah tokoh nasional dan daerah.

Panitia kegiatan diketuai oleh Aulia Rahman Basri, yang juga menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara.

Pembukaan Berlangsung Khidmat

Hari pertama kegiatan dibuka dengan tari persembahan khas Kutai Kartanegara, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan doa bersama. Suasana khidmat terasa di ruang utama acara ketika Gubernur Kalimantan Timur, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Dr. Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Drs. Mukhtarudin memberikan sambutan bergantian.

Dalam pidatonya, Rifqinizamy menekankan bahwa Silaturahmi Regional ini menjadi wadah refleksi terhadap berbagai isu strategis yang tengah dihadapi bangsa, baik di tingkat daerah, regional, maupun nasional.

“Kami melakukan refleksi terhadap persoalan daerah, persoalan regional, dan persoalan kebangsaan. Hasilnya akan kami tuangkan dalam rekomendasi resmi yang akan dibacakan besok malam,” ungkap Rifqinizamy.

Ia juga menyoroti pentingnya pergeseran peran KAHMI dari sekadar wadah gagasan menjadi organisasi yang mampu mengeksekusi program nyata.

AHMI sudah berusia 59 tahun, karenanya posisi kami tidak boleh hanya di wilayah ide dan konsep. Kami harus masuk pada wilayah yang lebih praktikal, yang implementatif dan langsung dirasakan manfaatnya oleh keluarga besar KAHMI, masyarakat, dan umat,” tegasnya.

Forum Konsolidasi dan Rapat Regional

Selepas sesi pembukaan, kegiatan berlanjut dengan Rapat Regional KAHMI yang dihadiri seluruh perwakilan wilayah. Forum ini membahas agenda konsolidasi internal, evaluasi kinerja organisasi, serta arah baru penguatan KAHMI dalam bidang sosial, pendidikan, dan ekonomi umat.

Dalam diskusi yang berlangsung dinamis itu, sejumlah delegasi daerah mengusulkan agar KAHMI lebih aktif menggandeng dunia pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan untuk menyiapkan kader unggul di era transformasi IKN..

Hasil Forum dan Arah Lanjutan

Menutup hari pertama, forum menetapkan agenda utama lanjutan berupa penyusunan rekomendasi kebangsaan yang akan menjadi bagian dari Deklarasi Nusantara. Dokumen ini memuat pandangan resmi KAHMI terhadap arah pembangunan nasional dan komitmen kontribusi organisasi di IKN.

Kegiatan Silaturahmi Regional ini juga diharapkan menjadi tonggak konsolidasi KAHMI wilayah timur Indonesia, yang selama ini menjadi basis penting dalam pergerakan alumni HMI di level nasional.

Agenda Lanjutan

Hari kedua, Minggu (9/11/2025), suasana menjadi lebih hangat dan partisipatif. Sejak pagi, peserta berkumpul di area utama untuk mengikuti jalan sehat KAHMI yang dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan ini menjadi simbol kontribusi nyata KAHMI terhadap keberlanjutan lingkungan di wilayah ibu kota baru.

Ratusan bibit pohon ditanam serentak di sekitar area hijau IKN. Para peserta terdiri dari pengurus KAHMI wilayah, alumni HMI lintas generasi, serta sejumlah pejabat daerah. Sebagian membawa cangkul dan ember air kecil, menanam sambil berfoto bersama.

Kegiatan berlanjut dengan Dialog Kebangsaan bersama Otorita IKN yang dipimpin Basuki Hadimuljono, disertai penyerahan dokumen lahan untuk pembangunan KAHMI Centre di wilayah IKN.

Pada malam hari, acara puncak HUT ke-59 KAHMI berlangsung meriah dengan Orasi Kebangsaan oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan penyerahan KAHMI Award. Dalam acara tersebut, Rifqinizamy Karsayuda juga membacakan Piagam IKN yang berisi tekad KAHMI untuk berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyusunan Deklarasi Nusantara, yang memuat hasil konsolidasi regional dan rekomendasi resmi Majelis Nasional KAHMI. Dokumen tersebut rencananya akan diserahkan kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara.

Seluruh kegiatan berlangsung di kawasan inti Ibu Kota Nusantara dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah, akademisi, tokoh masyarakat, dan alumni HMI lintas generasi.

(Redaksi)