iptek | umum
Lacoste Ganti Logo Jadi Kambing, Hargai Novak Djokovic sebagai GOAT
Logo terbaru Lacoste. Foto:Ist
IDENESIA.CO - Setelah 92 tahun identik dengan ikon buaya hijau, brand fesyen asal Prancis, Lacoste, membuat langkah bersejarah dengan mengganti logo legendarisnya menjadi kambing hijau. Pergantian ini bukan sekadar gimmick, melainkan bentuk penghormatan kepada Novak Djokovic, petenis yang dianggap sebagai salah satu Greatest of All Time (GOAT) dalam sejarah tenis dunia.
Logo buaya telah menjadi identitas Lacoste sejak didirikan oleh legenda tenis René Lacoste pada 1933. Julukan The Crocodile yang disematkan padanya melambangkan ketangguhan dan konsistensi di lapangan. Kini, CEO Lacoste, Thierry Guibert, menjelaskan bahwa pergantian sementara ke ikon kambing mencerminkan semangat bereksperimen tanpa meninggalkan warisan.
“Novak Djokovic adalah figur yang mewakili nilai mentalitas, ketekunan, dan prestise untuk Lacoste. Ia layak disebut GOAT, dan logo baru ini simbol penghormatan kepada dirinya,” ujarnya, dikutip dari Fashion United.
Pergantian logo ini ditandai dengan peluncuran koleksi capsule bertajuk From the Crocodile to the GOAT. Koleksi terbatas tersebut resmi dirilis pada 22 Agustus 2025 di toko flagship terbaru Lacoste di Fifth Avenue, New York, hanya beberapa hari sebelum gelaran US Open dimulai.
Koleksi terdiri dari lima item fesyen seperti polo, t-shirt, jaket olahraga, topi, dan celana panjang, seluruhnya menampilkan logo kambing hijau eksklusif. Lokasi peluncuran dipilih dengan alasan historis, karena Amerika Serikat menjadi tempat René Lacoste meraih salah satu gelar penting sekaligus lahirnya polo Lacoste pertama.
Tak hanya merilis koleksi, Lacoste juga mengajak penggemar Djokovic untuk terlibat. Brand ini menelusuri unggahan lama di media sosial yang lebih dulu menyebut Djokovic sebagai GOAT. Beberapa penggemar yang beruntung bahkan dikirimi edisi eksklusif koleksi ini langsung dari Lacoste sebagai bentuk apresiasi.
Menurut laporan The Sun, kampanye ini langsung mendapat respons positif dari publik. Banyak komentar di media sosial yang memuji langkah kreatif Lacoste, mulai dari Beautifully done hingga Shut up and take my money.
Pergantian logo ini bukan pertama kalinya dilakukan Lacoste. Pada 2018, brand sempat mengganti ikon buaya dengan 10 hewan langka dalam kampanye Save Our Species. Bedanya, kali ini transformasi dilakukan untuk merayakan prestasi atlet sekaligus mempertegas kedekatan brand dengan dunia tenis.
Dengan ikon kambing yang menggantikan buaya, Lacoste tidak hanya menunjukkan fleksibilitas identitas visual, tetapi juga membangun narasi bahwa legenda olahraga modern seperti Djokovic bisa sejajar dengan warisan René Lacoste.
Perubahan logo ini dipandang sebagai strategi pemasaran cerdas yang tidak hanya memperkuat citra brand, tetapi juga menegaskan hubungan erat Lacoste dengan dunia tenis yang melahirkan identitasnya.
(Redaksi)