IDENESIA.CO - Manajemen Borneo FC Samarinda melakukan audiensi dengan Wali Kota Andi Harun di Balai Kota pada Rabu (27/8/2025). Pertemuan ini membahas kondisi Stadion GOR Segiri, markas utama klub berjuluk Pesut Etam, yang ternyata masih menyisakan sejumlah kendala meski baru selesai direnovasi.
Wali Kota Andi Harun mengungkapkan bahwa terdapat empat persoalan utama di stadion kebanggaan warga Samarinda tersebut.
“Pertama soal rumput, kedua videotron, ketiga lampu, dan keempat masalah air. Kami cukup kaget karena stadion ini baru saja direnovasi, tetapi sudah muncul keluhan,” ujarnya.
Renovasi GOR Segiri sendiri rampung pada akhir 2024 dengan anggaran Rp75,7 miliar yang bersumber dari APBN. Proses renovasi berlangsung selama hampir dua tahun. Namun, kondisi rumput lapangan yang cepat rusak menjadi salah satu sorotan serius. Padahal, perbaikan rumput termasuk dalam paket renovasi besar yang dilakukan pemerintah pusat.
“Ini tentu menjadi tanda tanya kenapa rumput bisa cepat rusak. Tapi, karena ini stadion kita, maka semua keluhan harus segera dicarikan solusinya,” kata Andi Harun.
Pemerintah Kota Samarinda, lanjutnya, tidak akan membiarkan persoalan tersebut berlarut. Ia memastikan dalam waktu dekat pihaknya segera mengoordinasikan langkah teknis bersama pihak terkait.
“Besok akan kami koordinasikan, dihitung-hitung, lalu segera dilakukan perbaikan,” tegasnya.
Bagi Andi Harun, keberadaan stadion dengan fasilitas yang prima bukan hanya menyangkut estetika kota, melainkan juga penunjang prestasi olahraga, khususnya bagi Borneo FC yang kini menjadi salah satu klub papan atas di Liga 1.
“GOR Segiri adalah rumah Borneo FC. Kalau stadionnya baik, tentu akan memberikan semangat lebih bagi klub kita untuk berprestasi,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa stadion ini adalah simbol kebanggaan masyarakat Samarinda. Oleh karena itu, menjaga kualitasnya menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, klub, maupun masyarakat.
“Stadion ini adalah wajah kota kita. Maka harus dijaga, harus diperbaiki, agar bisa benar-benar menjadi kebanggaan Samarinda,” pungkas Andi Harun.
(Redaksi)