IMG-LOGO
Home Travel Pedagang Siap Kembali Tempati Pasar Pagi Samarinda Oktober 2025, Proyek Revitalisasi Masuki Tahap Akhir
travel | umum

Pedagang Siap Kembali Tempati Pasar Pagi Samarinda Oktober 2025, Proyek Revitalisasi Masuki Tahap Akhir

oleh VNS - 07 Juli 2025 14:43 WITA
IMG
Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda kini memasuki fase penyelesaian, Dinas PUPR Samarinda sebut Oktober 2025 ditargetkan rampung. (Istimewa)

IDENESIA.CO - Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda kini memasuki fase penyelesaian. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti, menegaskan bahwa proyek yang telah berjalan selama dua tahun ini ditargetkan rampung sepenuhnya pada Oktober 2025, termasuk proses serah terima kepada Dinas Perdagangan (Disdag).

“Pasar Pagi sebetulnya secara rencana tahun ini pasti selesai. Memang pendanaan pelaksanaan selama dua tahun, kami rencanakan selesai,” ungkap Desy kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa struktur bangunan utama telah diselesaikan pada tahap pertama pembangunan, yang dilaksanakan tahun lalu. Saat ini, pekerjaan di lapangan telah bergeser ke tahap kedua yang mencakup berbagai penyempurnaan fasilitas pendukung.

“Pekerjaan lapangan saat ini tidak lagi di strukturnya, karena strukturnya sudah selesai di tahun lalu. Lebih banyak pengelolaan listrik dan fasilitas kios. Kalau bangunan utama sudah, sekarang lebih pada arsitekturnya seperti hiasan dan detail interior,” ujarnya.

Desy juga memastikan bahwa area Pasar Pagi yang berada di Jalan Pandan tidak mengalami kendala konstruksi, karena tidak termasuk dalam pembangunan struktur utama.

“Kalau di Jalan Pandan bukan struktur, jadi sudah selesai dan tidak ada masalah,” jelasnya.

Proses lelang untuk pekerjaan tahap kedua telah rampung. Pemerintah kota menargetkan proses pembangunan fisik dan teknis akan selesai sebelum bulan Oktober 2025, sehingga bisa langsung dilakukan serah terima ke Disdag untuk ditindaklanjuti dengan proses penataan pedagang.

“Kalau pedagang, sesuai janji kami sebetulnya di bulan Oktober setelah itu yang menangani tentu Disdag, bukan kami. Jadi yang berurusan bagian kami tidak ikut dan kami hanya menyiapkan sesuai kebutuhan Disdag saja,” tegas Desy.

Menurutnya, setelah pembangunan selesai, Dinas PUPR tidak lagi ikut campur dalam urusan operasional pasar. Fokus mereka hanya memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana tersedia dengan baik sesuai permintaan teknis dari instansi pengelola pasar.

Latar Belakang Proyek

Revitalisasi Pasar Pagi merupakan bagian dari komitmen Pemkot Samarinda untuk memperbaiki infrastruktur pasar tradisional agar lebih modern, tertata, dan nyaman. Proyek ini dikerjakan secara bertahap sejak 2023, dengan pembiayaan multiyears. Pasar Pagi sendiri merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di Kota Tepian, yang menampung ratusan pedagang dari berbagai sektor komoditas.

Dengan ditargetkannya penyelesaian revitalisasi pada Oktober 2025, para pedagang yang selama ini direlokasi sementara dapat bersiap untuk kembali menempati kios permanen mereka dalam lingkungan pasar yang lebih representatif dan tertata.

(Redaksi)