Ketegangan hubungan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuncak setelah sebuah percakapan telepon panas pada Jumat (3/10/2025). Dalam pembicaraan itu, Trump dilaporkan memarahi Netanyahu dengan kata-kata keras setelah sang pemimpin Israel meremehkan langkah Hamas terkait proposal perdamaian di Gaza.
SelengkapnyaUpaya mengakhiri perang Gaza memasuki babak baru setelah Hamas dan faksi perlawanan lain dikabarkan siap melakukan langkah terbaik untuk mengakhiri konflik. Situasi ini menempatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada posisi semakin terpojok di mata dunia, bahkan oleh analis politik Israel sendiri.
SelengkapnyaSerangan Israel terhadap Hamas di Doha, Qatar, pekan lalu berbuntut panjang. Aksi militer yang menewaskan puluhan orang itu memicu gelombang kemarahan di kawasan Timur Tengah, hingga mendorong negara-negara Arab dan Islam menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat di Doha, Senin (15/9/2025).
SelengkapnyaHubungan diplomatik Israel dan Prancis kembali memanas setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mengobarkan antisemitisme terkait rencana pengakuan resmi Palestina bulan depan.
SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara tegas membantah pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut tidak ada krisis kelaparan di Jalur Gaza. Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa kelaparan yang dialami warga Gaza, terutama anak-anak, adalah kenyataan yang tidak bisa disangkal.
SelengkapnyaPerdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengalami keracunan makanan yang memaksanya beristirahat total selama tiga hari. Akibat kondisi kesehatannya, sidang kasus korupsi yang menjeratnya resmi ditunda hingga September 2025.
SelengkapnyaPemerintahan koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali diguncang. Salah satu pilar utama koalisi, partai ultra-ortodoks United Torah Judaism (UTJ), mengumumkan pengunduran diri mereka dari kabinet. Langkah ini dilakukan sebagai protes terhadap kebijakan pemerintah terkait rancangan undang-undang wajib militer, yang dinilai mengancam status tradisional komunitas religius mereka.
SelengkapnyaIran menghujani lebih dari 180 rudal balistik ke Israel hingga mengenai Iron Dome pada Rabu (2/10) dini hari.
Selengkapnya