nasional | umum
Tiga Perusahaan Ojol Buka Suara, Sebut Nama Pengemudi yang Temui Gibran Usai Demo
Pertemuan Wapres, Gibran dengan ojol. Foto:Ist
IDENESIA.CO - Pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) pada akhir pekan lalu menimbulkan banyak spekulasi. Pasalnya, pertemuan ini berlangsung di tengah gelombang aksi demonstrasi dan kritik terhadap pemerintah. Menanggapi kehebohan di media sosial, tiga perusahaan ojol besar Grab, Gojek, dan InDrive memberikan konfirmasi dan identitas para mitra pengemudi yang hadir.
Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, menegaskan bahwa para pengemudi yang mewakili Grab adalah mitra resmi yang aktif dan memiliki keterlibatan nyata di komunitas. Ia mengungkapkan dua nama mitra yang hadir adalah Riska dan Arief.
“Keduanya dikenal di komunitas masing-masing sebagai sosok yang selalu aktif mendampingi rekan-rekannya, terbiasa menyuarakan aspirasi sesama Mitra Pengemudi, dan dipercaya untuk membawa suara komunitas ke ruang dialog,” kata Tirza.
Riska, yang bergabung dengan Grab sejak 2016, aktif di komunitas Lady Grab Jakarta Barat, sementara Arief, mitra sejak 2018, aktif di komunitas Grab Militan Cikarang. Tirza menjelaskan bahwa partisipasi ini adalah kesempatan berharga bagi suara komunitas ojol untuk hadir dalam dialog resmi dengan pemerintah.
Pihak GoTo juga mengonfirmasi bahwa mitra yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Mohammad Rahman Tohir, yang akrab disapa Cang Rahman. Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Ade Mulya, menyebut Cang Rahman merupakan mitra Gojek yang aktif sejak tahun 2015.
“Bagi kami, setiap ruang dialog dengan pemerintah adalah kesempatan berharga. Kami percaya, suara tulus para mitra adalah fondasi terkuat untuk mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik,” ujar Ade.
Senada dengan Grab dan Gojek, InDrive juga menyatakan bahwa dua perwakilan mereka adalah pengemudi aktif yang telah bergabung sejak 2020. Mereka menyebut kehadiran para mitranya merupakan respons atas undangan dari Wakil Presiden.
InDrive secara tegas menentang segala bentuk ancaman kekerasan atau intimidasi terhadap para pengemudinya. Pihak aplikasi tersebut menekankan pentingnya solidaritas.
“Sebagai satu keluarga besar, kami saling menjaga, dan jalan bersama,” kata mereka.
Konfirmasi dari ketiga perusahaan ini diharapkan dapat menjawab keraguan publik tentang legitimasi perwakilan yang hadir dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
(Redaksi)