IDENESIA.CO - Timnas Indonesia kembali mencatat progres positif dalam ranking FIFA. Berdasarkan pembaruan peringkat terbaru, skuad Garuda diprediksi naik satu tingkat ke posisi 117 dunia dengan total raihan 1.157,98 poin.
Kenaikan ini diraih berkat performa apik di dua laga internasional FIFA Matchday September 2025. Indonesia sukses membungkam Taiwan dengan skor telak 6-0, sebelum menahan imbang Lebanon tanpa gol.
Dari hasil tersebut, Indonesia mendapatkan tambahan 3,25 poin dari kemenangan atas Taiwan, ditambah 0,18 poin dari hasil imbang melawan Lebanon. Totalnya, Garuda mengoleksi 3,43 poin tambahan bulan ini.
Hasil ini membuat Indonesia semakin mendekati rival Asia Tenggara, Vietnam, yang kini menempati posisi 115 dunia dengan 1.169,92 poin. Selisih antara kedua negara hanya tinggal 11,94 poin, membuka peluang besar bagi Merah Putih untuk menyalip dalam waktu dekat.
Sementara itu, Thailand masih menjadi tim ASEAN dengan peringkat tertinggi di posisi 102 dunia dengan 1.222,20 poin. Di bawah Indonesia, Malaysia juga menunjukkan lonjakan signifikan setelah naik lima peringkat ke posisi 125 dengan total 1.148,23 poin.
Peluang Indonesia untuk terus memperbaiki posisinya di ranking FIFA masih terbuka lebar. Bulan depan, skuad Garuda akan menghadapi laga penting di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil positif di ajang tersebut akan sangat menentukan tambahan poin bagi Timnas Indonesia.
Thailand – 1.222,20 poin (Posisi 102)
Vietnam – 1.169,92 poin (Posisi 115)
Indonesia – 1.157,98 poin (Posisi 117)
Malaysia – 1.148,23 poin (Posisi 125)
Filipina – 1.066,35 poin (Posisi 143)
Singapura – 1.013,43 poin (Posisi 158)
Myanmar – 1.004,06 poin (Posisi 160)
Kamboja – 910,21 poin (Posisi 180)
Brunei – 900,62 poin (Posisi 183)
Laos – 890,35 poin (Posisi 185)
Timor Leste – 855,36 poin (Posisi 195)
Dengan tren positif ini, optimisme publik sepak bola tanah air kian menguat. Timnas Indonesia kini tidak hanya berjuang untuk tiket Piala Dunia 2026, tetapi juga membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan baru di Asia Tenggara.
(Redaksi)