IMG-LOGO
Home Internasional Hamas Gempur Buldoser Israel: Zionis Gagal Patahkan Tekad Palestina
internasional | umum

Hamas Gempur Buldoser Israel: Zionis Gagal Patahkan Tekad Palestina

oleh VNS - 09 Juli 2025 10:03 WITA
IMG
Buldoser Militer Israel (Foto:Ist)

IDENESIA.CO - Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, mengklaim berhasil menembakkan misil anti-peluru kendali Al‑Yassin 105 ke arah buldoser militer Israel jenis D9 di dekat Masjid al‑Islah, Jalan al‑Muntar, kawasan Shujayea, timur Kota Gaza. Hamas menyebut serangan itu sebagai bukti kegagalan “mesin propaganda Zionis” mematahkan semangat juang rakyat Palestina.


Dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan lewat kanal Telegram, Hamas menyatakan:

“Slogan ‘kekalahan telak’ dan ‘pemberantasan total’ Hamas telah hancur oleh pintu terowongan peledak dan penyergapan perlawanan yang kompleks.” 

Selain menyasar buldoser, kelompok ini juga mengklaim telah menyerang tank ‘Gideon’ di Beit Hanoun dan Khan Younis, membakar kendaraan tersebut dan menewaskan tentaranya. 

Hamas menegaskan bahwa upaya Israel untuk menggusur warga dan membersihkan wilayah secara etnis justru memperkuat tekad rakyat Palestina:

“Kegagalan ini secara militer, politik, dan moral mengungkap kepalsuan propaganda Zionis, pertempuran kita bukan semata senjata, tetapi pertempuran kesadaran, kemauan, dan kesabaran.”

Al‑Yassin 105 adalah rudal anti-armour buatan Hamas yang kini menjadi senjata andalannya untuk melumpuhkan kendaraan tempur Israel. Produk ini telah digunakan di berbagai serangan sebelumnya, termasuk di wilayah Khan Younis dan Beit Hanoun, dengan sukses membakar dan menghancurkan sejumlah alat berat militer Israel.

Klaim serangan ini menjadi bagian tubuh konflik yang terus berkembang di Gaza, memperlihatkan bahwa meski dalam konflik intens, Hamas masih mampu melancarkan serangan strategis terhadap kekuatan tempur Israel. Menurut Hamas, kehancuran kendaraan tempur Zionis bukan hanya kerugian militer, tetapi merupakan simbol ketahanan dan harapan rakyat Palestina bukan kekalahan total seperti yang diklaim pihak Israel.

(Redaksi)