IDENESIA.CO – Indonesia dikepung oleh 16 zona megathrust aktif yang menyimpan potensi bencana dahsyat. Zona-zona ini bisa melepaskan gempa bumi besar dan memicu tsunami tinggi tanpa peringatan, dan dua di antaranya kini menjadi perhatian khusus para ahli karena belum menunjukkan aktivitas selama ratusan tahun.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengungkapkan kekhawatiran terhadap dua zona megathrust yang belum pernah "pecah" sejak era kolonial, yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Keduanya tergolong sebagai seismic gap, yakni wilayah dengan tekanan tektonik tinggi yang belum terlepaskan melalui gempa besar dalam waktu sangat lama.
“Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata tinggal menunggu waktu, karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” kata Daryono.
Merujuk Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, Megathrust Selat Sunda tercatat terakhir kali mengalami pergeseran signifikan pada tahun 1699 dan 1780, dengan kekuatan magnitudo hingga 8,5.
Zona ini memiliki panjang sekitar 280 km, lebar 200 km, dan slip rate atau laju pergeseran mencapai 4 cm per tahun.
Sementara itu, Megathrust Mentawai-Siberut, yang memiliki dimensi serupa, pernah memicu gempa besar pada 1797 (M 8,7) dan 1833 (M 8,9).
Sejak saat itu, belum ada pelepasan energi besar di zona ini. Zona-zona ini menyimpan energi raksasa yang dapat terlepas kapan saja dalam bentuk gempa bumi besar disertai tsunami, terutama mengingat lokasinya berada di laut lepas yang berbatasan langsung dengan wilayah pesisir.
Meski teknologi saat ini telah memungkinkan para ilmuwan memperkirakan potensi kekuatan gempa (magnitudo maksimum), belum ada cara untuk memastikan kapan gempa megathrust akan terjadi.
“Meski para ahli mampu menghitung perkiraan Magnitudo maksimum gempa di zona megathrust, akan tetapi teknologi saat ini belum mampu memprediksi dengan tepat, apalagi memastikan kapan terjadinya,” tulis BMKG dalam keterangannya.
Dengan kata lain, masyarakat yang tinggal di wilayah dekat zona megathrust harus hidup dalam kewaspadaan tinggi—sebab peringatan dini tidak akan tersedia bila gempa terjadi langsung dari zona megathrust.
Dikepung 16 Zona Megathrust Selain dua segmen kritis tersebut, terdapat setidaknya 16 zona megathrust yang mengepung wilayah Indonesia, dari Aceh, Sumatra Barat, Selat Sunda, hingga Jawa, Nusa Tenggara, dan Papu. Berikut adalah daftar zona megathrust di Indonesia:
1. Megathrust Andaman-Sumatra Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 9,2 dan bergeser 4 cm per tahun.
2. Megathrust Nias-Simeulue Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,9 dan bergeser 4 cm per tahun.
3. Megathrust Batu Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,2 dan bergeser 4 cm per tahun.
4. Megathrust Mentawai-Siberut Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,7 dan bergeser 4 cm per tahun.
5. Megathrust Mentawai-Pagai Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,9 dan bergeser 4 cm per tahun.
6. Megathrust Enggano Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,8 dan bergeser 4 cm per tahun.
7. Megathrust Selat Sunda-Banten Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,8 dan bergeser 4 cm per tahun.
8. Megathrust Jawa Barat Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,8 dan bergeser 4 cm per tahun.
9. Megathrust Jateng-Jatim Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,9 dan bergeser 4 cm per tahun.
10. Megathrust Bali Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 9,0 dan bergeser 4 cm per tahun.
11. Megathrust NTB Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,9 dan bergeser 4 cm per tahun.
12. Megathrust NTT Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,7 dan bergeser 4 cm per tahun.
13. Megathrust Laut Banda Selatan Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 7,4.
14. Megathrust Laut Banda Utara Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 7,9.
15. Megathrust Sulawesi Utara Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,5.
16. Megathrust Filipina-Maluku Megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,2.
(Redaksi)