IMG-LOGO
Home Nasional Keracunan Massal di Bogor, Temukan Bakteri Eschericia Coli Dalam Program MBG
nasional | umum

Keracunan Massal di Bogor, Temukan Bakteri Eschericia Coli Dalam Program MBG

oleh VNS - 12 Mei 2025 14:46 WITA
IMG
Bakteri E-Coli (Istimewa)

IDENESIA.CO -  Insiden keracunan massal yang terjadi di Kota Bogor menyeret perhatian publik terhadap tata kelola penyediaan makanan bagi anak sekolah. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa penyebab utama keracunan berasal dari makanan yang telah terkontaminasi bakteri berbahaya akibat penanganan yang tidak higienis dan distribusi yang tidak tepat waktu.


Hasil uji laboratorium oleh Labkesda Kota Bogor menunjukkan bahwa dua jenis bakteri, Escherichia coli dan Salmonella, terdeteksi dalam menu makanan yang dikonsumsi siswa. Menu yang menjadi sorotan adalah telur ceplok berbumbu barbekyudan tumis tahu toge, yang disediakan oleh penyedia makanan SPPG Bina Insani.


Masalahnya bukan hanya soal bakteri, tetapi juga waktu penyimpanan makanan. Telur dimasak malam hari dan disajikan siang harinya, ini sangat berisiko,” ungkap Dedie dalam konferensi pers, Senin (12/5).


Dedie menilai kasus ini sebagai kejadian serius yang harus segera dievaluasi menyeluruh. Ia meminta seluruh pihak, terutama penyedia makanan MBG, untuk meninjau ulang standar operasional prosedur (SOP), khususnya terkait higienitas dan distribusi.


Ini bukan kejadian biasa. Kita harus perketat pengawasan dari hulu ke hilir. Pemerintah Kota juga akan mengkaji ulang semua kontrak kerja sama dengan penyedia makanan,” tambahnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan bahwa dari total 210 siswa yang mengalami gejala keracunan, 34 masih dirawat di rumah sakit, sementara lainnya menjalani rawat jalan atau hanya mengeluhkan gejala ringan.


Kasus ini terjadi di delapan sekolah, semuanya tercatat menerima suplai makanan dari penyedia yang sama. Pemerintah setempat kini menunggu hasil lanjutan dari uji laboratorium terhadap air minum serta sampel tubuh korban.


Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Bogor tengah melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh penyedia layanan makanan sekolah. Dalam waktu dekat, akan diumumkan langkah-langkah pembenahan yang wajib dilakukan oleh seluruh mitra penyedia MBG.


(Redaksi)