Pemilihan Paus Leo XIV bukan hanya peristiwa rohani, tetapi juga momen simbolik yang mencerminkan transformasi Gereja Katolik menuju arah yang lebih global, inklusif, dan relevan dengan zaman. Terpilih pada Mei 2025, pemimpin baru Gereja ini mencatatkan sederet rekor penting dalam sejarah Vatikan.
SelengkapnyaNama Kardinal Pierbattista Pizzaballa semakin santer disebut sebagai kandidat kuat pengganti mendiang Paus Fransiskus. Namun, bukan hanya karena jabatannya sebagai Patriark Latin Yerusalem sejak 2020, melainkan karena sikap kemanusiaannya yang menyentuh dunia.
SelengkapnyaMenjelang konklaf pada 7 Mei 2025, pemadam kebakaran Vatikan memainkan peran penting dalam menyiapkan cerobong asap di Kapel Sistina komponen krusial dalam proses pemilihan Paus yang akan dilihat dunia.
SelengkapnyaMengupas dinamika internal konklaf sebagai proses spiritual yang juga sarat diplomasi, strategi, dan negosiasi, di tengah kompleksitas komposisi kardinal yang semakin global.
SelengkapnyaUskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo akan menjadi bagian dari sejarah penting Gereja Katolik karena dirinya terbang ke Vatikan untuk mengikuti pemilihan Paus baru.
SelengkapnyaUpacara pemakaman Paus Fransiskus menandai babak baru dalam sejarah Gereja Katolik, bukan hanya dari segi lokasi pemakaman, tetapi juga dalam besarnya biaya yang dikeluarkan.
SelengkapnyaSuasana haru menyelimuti Roma pada Minggu (27/4/2025), saat ribuan umat Katolik berbaris untuk mengantarkan Paus Fransiskus ke peristirahatan terakhirnya di Basilika Santa Maria Maggiore bukan di Vatikan seperti trad
SelengkapnyaTerdapat pula nama-nama kardinal dari luar benua Eropa yang digadang-gadang menggantikan posisi Paus Fransiskus, diantaranya Pietro Parolin dari Italia, Angelo Bagnasco (Italia), Cardinal Pierbattista Pizzaballa, dan Peter Erdo (Hungaria).
Selengkapnya