IDENESIA.CO - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengeluarkan Surat Edaran tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19 di kawasan Asia. Surat edaran ini mendapat sorotan dari media internasional, termasuk South China Morning Post (SCMP) yang berbasis di Hong Kong.
Dalam laporan SCMP bertajuk "Indonesia issues COVID-19 warning over surge in cases in Asia", disebutkan bahwa beberapa negara Asia Tenggara telah melaporkan lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Menyikapi hal tersebut, Kemenkes RI pada Sabtu (1/6) mengimbau masyarakat serta fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan.
“Wabah COVID-19 menyebar di kawasan tersebut, termasuk di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong,” tulis SCMP mengutip surat edaran Kemenkes RI, Rabu (4/6/2025).
SCMP juga mencatat pernyataan pejabat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Murti Utami, yang menyebutkan bahwa varian COVID-19 yang dominan di Asia saat ini mencakup XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 di Singapura, JN.1 di Hong Kong, serta XEC di Malaysia.
Meski situasi di Indonesia masih terkendali, dengan angka penularan dan kematian yang relatif rendah, pemerintah tetap meminta lembaga medis melakukan deteksi dini, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta menyiapkan kapasitas respons kesehatan.
Kemenkes juga menyarankan masyarakat menggunakan masker di tempat ramai dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gangguan pernapasan.
Langkah kewaspadaan ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gelombang baru penyebaran virus COVID-19 di kawasan.
(Redaksi)
