IDENESIA.CO - Cuaca yang kerap berubah di Kota Samarinda menjadi salah satu tantangan utama dalam proses pembangunan Asrama Polisi (Aspol) di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang.
Meski demikian, tim pelaksana proyek memastikan bahwa pekerjaan tetap berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Tim leader pembangunan, Febry Tampaty, S.T., mengungkapkan bahwa intensitas hujan yang tinggi beberapa minggu terakhir sempat menghambat aktivitas di lapangan. Namun, pihaknya melakukan penyesuaian strategi kerja agar target penyelesaian proyek tidak terganggu.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami menambah jam kerja lembur agar progres pembangunan tidak terhambat,” ujar Febry saat ditemui di lokasi proyek, Senin (7/10).
Berkat langkah antisipasi itu, progres pembangunan Aspol Samarinda hingga awal Oktober sudah mencapai 71 persen.
“Rencana schedule pun masih sesuai sampai saat ini dengan catatan kita selesai proyek itu di akhir tahun nanti, 30 Desember 2025,” ujarnya.
Proyek yang dibiayai melalui APBD Kota Samarinda ini mencakup pembangunan 31 unit rumah untuk bintara, 9 unit rumah untuk perwira, aula, masjid, serta dua kolam resapan air.
“Asrama ini sebagai tempat tinggal yang mungkin dulunya sudah kurang layak,” ujar Febry.
Meski terjadi pengurangan sekitar Rp 4,8 miliar dari total anggaran awal Rp 54 miliar, Febry memastikan pelaksanaan proyek tetap optimal tanpa menurunkan standar kualitas.
“Total anggaran awal itu 54 miliar. Kemudian karena ada efisiensi dari pusat, jadi ada pengurangan dana sekitar 4,8 miliar,” pungkas Febry.
Pembangunan Aspol dimulai sejak peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 17 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, Kapolri menegaskan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus meningkatkan kesejahteraan aparat di daerah.
“Sinergi yang terjalin ini sangat baik. Kita barusan menyerahkan bantuan sembako bersama TNI dan sejumlah komunitas masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolri kala itu.
Dengan progres yang sudah mencapai 71 persen, proyek Aspol Samarinda diharapkan selesai sesuai rencana dan segera dapat ditempati.
Kehadiran fasilitas baru ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi lintas lembaga sekaligus meningkatkan semangat pengabdian aparat kepolisian di Kota Tepian.
(Redaksi)
