Dalam langkah yang mengejutkan, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tiba-tiba meminta maaf kepada Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani atas serangan Israel terhadap target Hamas di negara Teluk tersebut. Permintaan maaf itu disampaikan langsung melalui sambungan telepon dari Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat (AS), Senin (30/9/2025).
SelengkapnyaPerdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melontarkan kecaman keras terhadap para pemimpin dunia yang baru-baru ini mengakui secara resmi negara Palestina. Pernyataan ini disampaikannya sebelum berangkat ke Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Donald Trump.
SelengkapnyaGelombang pengakuan terhadap kedaulatan negara Palestina kembali mencuat di panggung global. Pasca-konflik di Gaza yang semakin memburuk, setidaknya sembilan negara, mayoritas dari Eropa, secara serentak mengumumkan dukungan diplomatik mereka. Langkah ini, yang disuarakan dalam sesi Majelis Umum PBB, dipandang sebagai upaya kolektif untuk menekan Israel dan menghidupkan kembali perundingan damai yang telah lama terhenti.
SelengkapnyaKetegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah intelijen Mesir mengungkapkan dugaan rencana Israel untuk melancarkan serangan militer ke ibu kota Kairo. Operasi tersebut disebut-sebut ditujukan untuk memburu pemimpin Hamas yang diduga bersembunyi di wilayah Mesir.
SelengkapnyaPimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendesak negara‐negara Arab bersatu menghadapi Israel menyusul pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang kembali menegaskan tidak akan pernah ada negara Palestina. Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai sikap Netanyahu merupakan sinyal perang total terhadap Palestina dan ancaman serius bagi stabilitas kawasan.
SelengkapnyaPerdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendesak pemerintah Qatar untuk segera mengusir atau mengadili anggota politbiro Hamas yang berbasis di Doha. Netanyahu memperingatkan, jika Qatar tidak bertindak, maka Israel akan mengambil langkah sendiri.
SelengkapnyaPerdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, secara mengejutkan menyerukan warga Iran untuk turun ke jalan dan memprotes pemerintah mereka. Seruan ini disampaikan saat Teheran menghadapi krisis serius berupa kekurangan pasokan listrik dan air.
SelengkapnyaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mengambil alih kendali militer atas seluruh wilayah Gaza. Pernyataan kontroversial ini muncul di tengah gelombang kritik internasional yang semakin intensif terhadap serangan Israel di Gaza yang telah berlangsung selama hampir dua tahun.
Selengkapnya