Nama Kardinal Pierbattista Pizzaballa semakin santer disebut sebagai kandidat kuat pengganti mendiang Paus Fransiskus. Namun, bukan hanya karena jabatannya sebagai Patriark Latin Yerusalem sejak 2020, melainkan karena sikap kemanusiaannya yang menyentuh dunia.
SelengkapnyaMengupas dinamika internal konklaf sebagai proses spiritual yang juga sarat diplomasi, strategi, dan negosiasi, di tengah kompleksitas komposisi kardinal yang semakin global.
SelengkapnyaUpacara pemakaman Paus Fransiskus menandai babak baru dalam sejarah Gereja Katolik, bukan hanya dari segi lokasi pemakaman, tetapi juga dalam besarnya biaya yang dikeluarkan.
SelengkapnyaSuasana haru menyelimuti Roma pada Minggu (27/4/2025), saat ribuan umat Katolik berbaris untuk mengantarkan Paus Fransiskus ke peristirahatan terakhirnya di Basilika Santa Maria Maggiore bukan di Vatikan seperti trad
SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Israel memerintahkan seluruh kedutaan besarnya untuk menghapus ucapan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.
SelengkapnyaTerdapat pula nama-nama kardinal dari luar benua Eropa yang digadang-gadang menggantikan posisi Paus Fransiskus, diantaranya Pietro Parolin dari Italia, Angelo Bagnasco (Italia), Cardinal Pierbattista Pizzaballa, dan Peter Erdo (Hungaria).
SelengkapnyaPilihan Paus Fransiskus untuk beristirahat selamanya di Basilika Santa Maria Maggiore mencerminkan semangat kesederhanaan yang selama ini menjadi ciri khas kepemimpinannya.
SelengkapnyaDua Menteri Indonesia Terbang ke China
Selengkapnya