IMG-LOGO
Home Nasional Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri Buka Jambore Pramuka 2025: Penempaan Disiplin dan Cinta Tanah Air
nasional | umum

Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri Buka Jambore Pramuka 2025: Penempaan Disiplin dan Cinta Tanah Air

oleh VNS - 14 Agustus 2025 12:33 WITA
IMG
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menghadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 sekaligus membuka Perkemahan Jambore Tingkat Cabang Kota Samarinda Tahun 2025 (Foto:Ist)

IDENESIA.CO - Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menghadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 sekaligus membuka Perkemahan Jambore Tingkat Cabang Kota Samarinda Tahun 2025. Acara penting ini berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka Bebaya, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, pada Kamis (14/8/2025).


Hari Pramuka, yang diperingati setiap 14 Agustus, bukan hanya menjadi momen penting bagi Gerakan Pramuka, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Saefuddin Zuhri menekankan peran vital gerakan ini dalam membentuk generasi muda. 

"Gerakan Pramuka terbukti membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, disiplin, mandiri, dan cinta tanah air," katanya.

Ia menegaskan bahwa Pramuka berfungsi sebagai lembaga pendidikan nonformal yang sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai luhur dan semangat kebangsaan. 

"Tak hanya membangun rasa nasionalisme, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan terhadap Indonesia, memupuk semangat patriotik, dan menjaga keberagaman budaya," ungkap Saefuddin Zuhri.

Peringatan Hari Pramuka tahun ini terasa lebih istimewa karena dipadukan dengan pelaksanaan Jambore Tingkat Cabang. Kegiatan ini bukan sekadar ajang berkemah biasa, melainkan wadah komprehensif untuk pembentukan watak, pelatihan kepemimpinan, kemandirian, keberanian, serta menanamkan jiwa sosial pada setiap peserta.

"Saya percaya melalui jambore ini, para Pramuka akan memperoleh pengalaman berharga, belajar bekerja sama, saling menghormati, dan membentuk persahabatan yang kuat," ujarnya.

Saefuddin Zuhri juga mengingatkan akan tantangan yang dihadapi generasi muda di era globalisasi dan digitalisasi. Arus informasi yang cepat serta perubahan gaya hidup menuntut mereka untuk tetap bijaksana dan berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan.

"Pramuka hadir sebagai pilar penjaga moral bangsa dan pembentuk karakter," tegasnya.

Menjelang Indonesia Emas 2045, peran Gerakan Pramuka dinilai sangat strategis dalam menyiapkan generasi produktif yang kelak akan memimpin bangsa. 

"Generasi yang dibina saat ini adalah mereka yang akan berada di usia emas ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya," pungkas Saefuddin Zuhri.

(Redaksi)