IDENESIA.CO - Fenomena langka Gerhana Bulan Total atau yang populer dengan sebutan Blood Moon akan menghiasi langit Indonesia mulai malam ini, Minggu (7/9), hingga dini hari Senin (8/9). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gerhana dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia dengan durasi lebih dari lima jam.
Gerhana Bulan total terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus. Pada saat itu, Bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi, sehingga tampak berwarna merah gelap. Warna merah ini muncul akibat cahaya Matahari yang dibiaskan atmosfer Bumi, menciptakan panorama langit malam yang menakjubkan.
BMKG mencatat, Gerhana Bulan total kali ini akan melewati tujuh fase, mulai dari awal gerhana penumbra hingga kembali ke fase normal. Puncak gerhana atau fase totalitas, ketika Bulan berwarna merah darah, akan berlangsung selama 1 jam 22 menit.
“Gerhana ini menjadi momen langka bagi masyarakat Indonesia, karena dapat disaksikan hampir di seluruh wilayah nusantara dengan mata telanjang, asalkan kondisi langit cerah,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Waktu pengamatan Gerhana Bulan total bervariasi sesuai zona waktu di Indonesia. Berikut rincian resmi BMKG:
Wilayah Indonesia Barat (WIB): 22.26.56 – 03.56.34
Wilayah Indonesia Tengah (WITA): 23.26.56 – 04.56.34
Wilayah Indonesia Timur (WIT): 00.26.26 – 05.56.34
Dengan durasi total lebih dari 5 jam, masyarakat punya kesempatan luas untuk menyaksikan fenomena ini, baik pada awal gerhana maupun saat fase puncaknya.
Bagi masyarakat yang tidak dapat mengamati secara langsung di langit terbuka karena faktor cuaca atau lokasi, BMKG menyediakan siaran langsung Gerhana Bulan Total. Layanan ini dapat diakses secara gratis melalui situs resmi BMKG.go.id
Gerhana Bulan total selalu menjadi daya tarik karena keindahan visual sekaligus nilai ilmiahnya. Selain itu, momen ini juga bisa dimanfaatkan oleh peneliti dan pecinta astronomi untuk melakukan pengamatan lebih detail tentang interaksi cahaya Matahari, atmosfer Bumi, dan Bulan.
Malam ini, masyarakat di berbagai penjuru tanah air berkesempatan menyaksikan keajaiban langit tersebut. Dengan catatan, langit cerah akan menjadi faktor penentu agar keindahan Blood Moon dapat terlihat jelas tanpa hambatan.
(Redaksi)
